MUARA TEWEH-Dinas Perhubungan
(Dishub) Kabupaten Barito Utara (Batara), turut andil menyumbangkan pendapat
asli daerah (PAD). Hingga bulan Agustus 2019, Dishub berhasilkan melaksanakan
target PAD yang ditetapkan pemerintah Kabupaten Batara sebesar Rp3 miliar,
bahkan melebih target. Pasalnya realisasi PAD sudah mencapai Rp3,83 miliar. Terkhusus
untuk retribusi tambat labuh yang dikelola oleh Bidang sungai Dinas
Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan H
Fery Kusmiadi melalui Plt Sekertaris Dinas, Buana Pati menerangkan, untuk
perolehan PAD dari hasil retribusi tambat labuh per bulan Agustus 2019 telah
melebih target yang ditetapkan.
“Untuk target PAD Bidang
Sungai Dinas Perhubungan tahun 2019 ini telah melebihi target yang telah
ditetapkan yakni realisasi mencapai Rp3,83 miliar,” Buana Pati, Minggu (13/10).
Dijelaskan Buana, tingginya
perolehan PAD dari jasa tambat labuh bidang sungai ini bahkan telah melebihi
total target Pendapatan Disbub secara keseluruhan yang telah ditetapkan sebesar
Rp3,074 miliar untuk tahun 2019 ini.
Faktor yang menyebabkan tingginya
pendapatan dari jasa tambat labuh ini, ujarnya, lantaran hasil
produktivitas perusahaan yang juga tinggi di daerah ini, sehingga juga
berdampak terhadap banyak angkutan hasil produksi perusahaan yang melintas di
perairan Sungai Barito.
“Pendapatan dari
retribusi tambat labuh ini masih berpotensi akan bertambah lagi, sehubung
dengan masih adanya waktu yang tersisa. Tergantung dari kondisi alam dan juga
produksi perusahaan-perusahaan di daerah ini,†tukasnya. Diketahui tahun lalu
perolehan PAD dari retribusi tambat labuh ini juga melampaui target dengan
realisasi Rp3,5 miliar. (dad/uni)