26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Utamakan Keselamatan di Jalan

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO

– Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Polie L Mihing prihatin dengan tren
peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang 2020 di
Kabupaten Gumas.

”Pada 2020, angka
lakalantas di Kabupaten Gumas mengalami peningkatan jika dibandingkan 2019.
Untuk itu, seluruh masyarakat harus belajar dari pengalaman, dengan lebih
berhati-hati saat melintas di jalan raya,” ucap Polie, Senin (11/1).

Politikus Hanura ini
mengatakan, kondisi jalan di Gumas berbukit-bukit dan belum semua mulus
beraspal. Untuk itu, pengendara hendaknya berhati-hati ketika melintas jalan
yang belum mulus beraspal.

”Saat melintas di jalan
yang sudah mulus beraspal tadi, pengendara kami minta untuk tidak
kebut-kebutan. Utamakan keselamatan di jalan,” tutur Polie.

Baca Juga :  Santri di 2 Ponpes Divaksinasi, di Rentang Usia 12-17 tahun

Legislator Daerah Pemilihan
III (Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Kecamatan Damang
Batu) ini menuturkan, yang tidak kalah penting adalah selalu menaati peraturan
lalu lintas, demi kebaikan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

”Dengan demikian, kami
berharap pada 2021 tidak lagi terjadi lakalantas di Bumi Habangkalan Penyang
Karuhei Tatau, yang mengakibatkan korban nyawa,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres
Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kasat Lantas AKP Rikky Operiady mengakui,
lakalantas pada 2020 ada 24 kasus, naik 71,43 persen dibandingkan 2019 yang
hanya 14 kasus. Sedangkan Kerugian material Rp197,5 juta atau naik 226 persen
dibandingkan 2019 yakni Rp 60,5 juta.

”Dari kasus lakalantas itu, korban meninggal
dunia 12 orang, naik 9,09 persen dibandingkan 2019 yakni 11 orang. Sedangkan
korban luka ringan tahun 2020 sebanyak 30 orang,” terangnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Relawan Desa Tanggung Bencana

KUALA KURUN,
PROKALTENG.CO

– Anggota DPRD Gunung Mas (Gumas) Polie L Mihing prihatin dengan tren
peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang 2020 di
Kabupaten Gumas.

”Pada 2020, angka
lakalantas di Kabupaten Gumas mengalami peningkatan jika dibandingkan 2019.
Untuk itu, seluruh masyarakat harus belajar dari pengalaman, dengan lebih
berhati-hati saat melintas di jalan raya,” ucap Polie, Senin (11/1).

Politikus Hanura ini
mengatakan, kondisi jalan di Gumas berbukit-bukit dan belum semua mulus
beraspal. Untuk itu, pengendara hendaknya berhati-hati ketika melintas jalan
yang belum mulus beraspal.

”Saat melintas di jalan
yang sudah mulus beraspal tadi, pengendara kami minta untuk tidak
kebut-kebutan. Utamakan keselamatan di jalan,” tutur Polie.

Baca Juga :  Santri di 2 Ponpes Divaksinasi, di Rentang Usia 12-17 tahun

Legislator Daerah Pemilihan
III (Kecamatan Tewah, Kahayan Hulu Utara, Miri Manasa, dan Kecamatan Damang
Batu) ini menuturkan, yang tidak kalah penting adalah selalu menaati peraturan
lalu lintas, demi kebaikan diri sendiri dan pengguna jalan lain.

”Dengan demikian, kami
berharap pada 2021 tidak lagi terjadi lakalantas di Bumi Habangkalan Penyang
Karuhei Tatau, yang mengakibatkan korban nyawa,” ujarnya.

Sebelumnya, Kapolres
Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kasat Lantas AKP Rikky Operiady mengakui,
lakalantas pada 2020 ada 24 kasus, naik 71,43 persen dibandingkan 2019 yang
hanya 14 kasus. Sedangkan Kerugian material Rp197,5 juta atau naik 226 persen
dibandingkan 2019 yakni Rp 60,5 juta.

”Dari kasus lakalantas itu, korban meninggal
dunia 12 orang, naik 9,09 persen dibandingkan 2019 yakni 11 orang. Sedangkan
korban luka ringan tahun 2020 sebanyak 30 orang,” terangnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Relawan Desa Tanggung Bencana

Terpopuler

Artikel Terbaru