SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ratusan santri di dua Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kotim mengkuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi perdana bagi para santri itu dilakukan oleh pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan Polda Kalteng.
Pantaun Kalteng Pos (Grup prokalteng.co) pelaksanaan vaksinasi itu diperuntukan bagi santri berusia 12 ke atas. Secara bergantian santri yang sudah berusia 12 tahun ke atas diminta berkumpul. Mereka tampak antusias untuk disuntik vaksin Covid-19.
“Vaksinasi bagi santri di Kotim difasilitasi Polda Kalteng bekerja sama dengan Pemkab, dan Polres Kotim. Ada dua titik tempat vaksinasi Covid-19 bagi santri, yakni di Pesantren Putra Borneo dan Darul Ma’rifah,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa (3/8).
Halikinnor mengaku, vaksinasi Covid-19 untuk santri dilakukan agar bisa membantu terbentuknya kekebalan dari virus corona di mereka yang berada di rentang usia 12-17 tahun.
Dikatakannya, vaksinasi bagi santri penting dilakukan, hal itu lantaran sebagian besar para santri tinggal asrama. Karena kalau ada satu santri terpapar, maka bisa santri yang ada di asrama terpapar semua.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi penyebaran ttu, maka dilakukan vaksinasi. “Alhamdulillah pihak pondok pesantren menyambut baik kegiatan ini jadi tidak ada penolakan,” ucapnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Ratusan santri di dua Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Kotim mengkuti vaksinasi Covid-19. Vaksinasi perdana bagi para santri itu dilakukan oleh pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan Polda Kalteng.
Pantaun Kalteng Pos (Grup prokalteng.co) pelaksanaan vaksinasi itu diperuntukan bagi santri berusia 12 ke atas. Secara bergantian santri yang sudah berusia 12 tahun ke atas diminta berkumpul. Mereka tampak antusias untuk disuntik vaksin Covid-19.
“Vaksinasi bagi santri di Kotim difasilitasi Polda Kalteng bekerja sama dengan Pemkab, dan Polres Kotim. Ada dua titik tempat vaksinasi Covid-19 bagi santri, yakni di Pesantren Putra Borneo dan Darul Ma’rifah,” kata Bupati Kotim, Halikinnor, Selasa (3/8).
Halikinnor mengaku, vaksinasi Covid-19 untuk santri dilakukan agar bisa membantu terbentuknya kekebalan dari virus corona di mereka yang berada di rentang usia 12-17 tahun.
Dikatakannya, vaksinasi bagi santri penting dilakukan, hal itu lantaran sebagian besar para santri tinggal asrama. Karena kalau ada satu santri terpapar, maka bisa santri yang ada di asrama terpapar semua.
Ditambahkannya, untuk mengantisipasi penyebaran ttu, maka dilakukan vaksinasi. “Alhamdulillah pihak pondok pesantren menyambut baik kegiatan ini jadi tidak ada penolakan,” ucapnya.
