SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) meminta guru tetap hadir ke sekolah meski saat ini pembelajaran dilakukan dengan jarak jauh sistim dalam jaringan (daring).
"Kami minta guru tetap turun ke sekolah untuk memberikan materi pembelajaran bagi siswa dengan yang sedang mengikuti pelajaran sistim daring," kata Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, Minggu (8/8).
Dikatakannya, hal ini penting agar koordinasi antara guru dan kepala sekolah tetap terjaga, sehingga kualitas pendidikan juga dapat terpantau. "Meskipun dari sekolah, para guru tetap mengajar murid-murid secara pembelajaran jarak jauh dengan media perangkat elektronik dan jaringan internet," kata Suparmadi.
Dia menambahkan, pada masa pandemi Covid-19, kata dia, proses belajar-mengajar di sekolah digantikan dengan sistem daring. Para murid bersekolah dan belajar dari rumah dengan memanfaatkan gawai elektronik dan jaringan internet.
Bagi guru, menurutnya akan lebih baik belajar dari sekolah. Sebab jika mereka mengajar dari rumah, pengajaran tidak akan efektif dan tidak dapat berkonsentrasi. "Kalau ngajarnya dari rumah pasti tidak konsentrasi. Ada yang masak, ada yang mengasuh anaknya, bersih-bersih rumah," kata Suparmadi.
Ditambahkan Suparmadi, apabila hanya para guru yang hadir, kemungkinan sekolah menjadi klaster penularan sangat kecil. Asalkan mereka juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Seiring dengan pembelajaran sistim daring, Suparmadi meminta, kepada orang tua harus menjaga ekstra anak-anaknya selama masa pendemi Covid-19, sehingga sang anak tetap menggunakan waktunya untuk kegiatan belajar. “Karena mereka keasyikan bermain sehingga lupa belajar dan terbawa oleh lingkungan yang kurang baik di luar rumah,” tambahnya.