SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan pembelian 20 unit Oxygen Concentrator atau mesin penghasil oksigen dan tersebut untuk mengatasi krisis oksigen yang ada di Rumah Sakit dr Murjani Sampit. Dengan harapan agar penaganan terhadap pasien Covid-19 didaerah ini dapat optimal.
"Kita sudah membeli Oxygen Concentrator sebanyak 20 buah dan kita sudah serahkan alat tersebut kepada pihak rumah sakit, agar alat tersebut dipergunakan pasien yang terpapar Covid-19 yang bergejala ringan dan sedang, kalau yang bergejela berat kita tetap gunakan oksigen tabung," kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor usai menyerahkan alat tersebut kepada Wakil Direktur RSUD dr Murjani, dr Benjamin Kumila, Jumat (6/8).
Halikinnor juga mengatakan mesin penghasil oksigen itu, dibeli dengan harga sekitar Rp10 juta per unit dan menggunakan dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Kotim, karena pemerintah daerah memang sudah mengalokasikan dana untuk penanganan Covid-19 melalui refocusing anggaran pada tahun 2021 ini.
"Pengadaan mesin penghasil oksigen tersebut, merupakan langkah cepat pemerintah Kabupaten Kotim untuk menangani krisis oksigen yang terjadi di daerah ini, karena oksigen merupakan kebutuhan vital, terlebih bagi pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas," ucap Halikin.
Dirinya juga menyampaikan pemerintah daerah akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi krisis oksigen ini, kalau masih diperlukan dan masih kurang dengan 20 alat mesin penghasil oksigen itu, maka piahaknya akan kembali memesan alat itu sesuai kebutuhan.
"Kalau 20 alat tersebut masih kurang maka akan kita pesan kembali yang penting kita bisa mengatasi krisis oksigen ini. kita juga sambil melihat perkembangan, karena kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, maka kita akan melakukan evaluasi terus," ujar Halikin.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) telah melakukan pembelian 20 unit Oxygen Concentrator atau mesin penghasil oksigen dan tersebut untuk mengatasi krisis oksigen yang ada di Rumah Sakit dr Murjani Sampit. Dengan harapan agar penaganan terhadap pasien Covid-19 didaerah ini dapat optimal.
"Kita sudah membeli Oxygen Concentrator sebanyak 20 buah dan kita sudah serahkan alat tersebut kepada pihak rumah sakit, agar alat tersebut dipergunakan pasien yang terpapar Covid-19 yang bergejala ringan dan sedang, kalau yang bergejela berat kita tetap gunakan oksigen tabung," kata Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor usai menyerahkan alat tersebut kepada Wakil Direktur RSUD dr Murjani, dr Benjamin Kumila, Jumat (6/8).
Halikinnor juga mengatakan mesin penghasil oksigen itu, dibeli dengan harga sekitar Rp10 juta per unit dan menggunakan dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Kotim, karena pemerintah daerah memang sudah mengalokasikan dana untuk penanganan Covid-19 melalui refocusing anggaran pada tahun 2021 ini.
"Pengadaan mesin penghasil oksigen tersebut, merupakan langkah cepat pemerintah Kabupaten Kotim untuk menangani krisis oksigen yang terjadi di daerah ini, karena oksigen merupakan kebutuhan vital, terlebih bagi pasien Covid-19 yang mengalami sesak napas," ucap Halikin.
Dirinya juga menyampaikan pemerintah daerah akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi krisis oksigen ini, kalau masih diperlukan dan masih kurang dengan 20 alat mesin penghasil oksigen itu, maka piahaknya akan kembali memesan alat itu sesuai kebutuhan.
"Kalau 20 alat tersebut masih kurang maka akan kita pesan kembali yang penting kita bisa mengatasi krisis oksigen ini. kita juga sambil melihat perkembangan, karena kita tidak tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir, maka kita akan melakukan evaluasi terus," ujar Halikin.
