SAMPIT, PROKALTENG.CO – Sebanyak 71 Calon peserta pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) merah putih Kabupaten Kotim tidak hanya diberikan pembinaan dalam hal Peraturan Baris Berbaris (PBB) saja. Mereka juga mendapatkan pendidikan materi non fisik selama mereka ditempatkan di asrama Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kotim.
"Mereka juga mendapatkan meteri pendidikan materi non fisik seperti pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan pendidikan lainnya selama mereka di Karantina," kata Plt Asisten I Setda Kabupaten Kotim Sutimin, usai memberikan materi kepada calon paskibraka, Sabtu (7/8).
Menurutnya Pembinaan Ideologi Pancasila untuk paskibra merupakan amanat dan implementasi Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada generasi muda melalui program Paskibraka, dan dalam Perpres itu disebutkan, PIP Paskibraka dilaksanakan mulai dari tingkat kabupaten maupun kota hingga tingkat nasional.
"Pemahaman nilai-nilai Pancasila sangat penting pada generasi muda kita sekarang ini. Dengan PIP mereka dapat memahami juga mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai prilaku hidup sehari-hari, serta menjadi teladan di kalangan generasi muda lainnya. Kedepannya putra-putri terbaik bangsa tersebut dapat menjadi calon pemimpin Indonesia masa depan yang memahami dan memegang konsensus terhadap Pancasila,” terangnya.
Dirinya juga mengatakan selain PIP pemberian materi non fisik lainnya seperti pemberian materi terkait dengan program Pemerintah Kabupaten Kotim, yaitu terkait kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan daerah periode 2021-2026 untuk mewujudkan Kabupaten Kotim yang mandiri maju dan sejahtera.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Sebanyak 71 Calon peserta pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) merah putih Kabupaten Kotim tidak hanya diberikan pembinaan dalam hal Peraturan Baris Berbaris (PBB) saja. Mereka juga mendapatkan pendidikan materi non fisik selama mereka ditempatkan di asrama Pendidikan dan Pelatihan Badan Kepegawaian Daerah dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kotim.
"Mereka juga mendapatkan meteri pendidikan materi non fisik seperti pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dan pendidikan lainnya selama mereka di Karantina," kata Plt Asisten I Setda Kabupaten Kotim Sutimin, usai memberikan materi kepada calon paskibraka, Sabtu (7/8).
Menurutnya Pembinaan Ideologi Pancasila untuk paskibra merupakan amanat dan implementasi Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Pembinaan Ideologi Pancasila pada generasi muda melalui program Paskibraka, dan dalam Perpres itu disebutkan, PIP Paskibraka dilaksanakan mulai dari tingkat kabupaten maupun kota hingga tingkat nasional.
"Pemahaman nilai-nilai Pancasila sangat penting pada generasi muda kita sekarang ini. Dengan PIP mereka dapat memahami juga mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila sebagai prilaku hidup sehari-hari, serta menjadi teladan di kalangan generasi muda lainnya. Kedepannya putra-putri terbaik bangsa tersebut dapat menjadi calon pemimpin Indonesia masa depan yang memahami dan memegang konsensus terhadap Pancasila,” terangnya.
Dirinya juga mengatakan selain PIP pemberian materi non fisik lainnya seperti pemberian materi terkait dengan program Pemerintah Kabupaten Kotim, yaitu terkait kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan daerah periode 2021-2026 untuk mewujudkan Kabupaten Kotim yang mandiri maju dan sejahtera.
