TAMIANG
LAYANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim), sedang serius
menyusun rencana pembangunan tahun 2020 melalui Rancangan Peraturan Daerah
(Raperda) Anggran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran (TA) 2020.
Bahkan ditarget, sebelum akhir bulan Oktober ini bisa diusulkan dan dibahas
bersama dewan.
Bupati Ampera AY Mebas
menegaskan, jika pihaknya bersama masing – masing perangkat daerah secara
bergantian melakukan rapat intern terkait penyusunan raperda APBD dan akhir
bulan sudah dibahas bersama dewan.
“Kami mau kegiatan
dan program setiap perangkat daerah menghasilkan output yang jelas,” tegas
Ampera, kemarin, (4/10).
Orang nomor satu di
kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah tersebut menambahkan, sejauh ini ada
beberapa dinas ditemui dalam penyusunan kegiatan masih ragu dan Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD) Bartim menilai hal tersebut tidak perlu, sehingga
direvisi atau ditunda programnya.
Menurut Ampera, ada
sejumlah dinas yang akan mendapat perampingan anggaran. Tujuannya, memfokuskan
program dan kegiatan dalam pencapaian.
Misalkan, urai dia,
berkaitan khusus dengan Dinas Pertanian. Pemerintah daerah akan gencar
melanjutkan dan mempertajam pemberdayaan. Pihak pemerintah akan mengalokasikan
anggaran lebih besar, di antaranya dengan program ayam pedaging dan petelur.
Selain itu, tambah bupati, perkebunan kopi, kakao, dan sengon.
“Tahun ini kami sudah produksi beras,
sehingga 2020 bisa target menjadi penghasil komoditas unggulan perkebunan serta
daging ayam dan telur,” ulasnya. (log/uni)