31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Perketat Pintu Perbatasan, Aktifkan Pos di Jalur Tikus

TAMIANG
LAYANG
-Pasca
kunjungan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dua hari sebelum hari raya idulfitri
lalu. Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus memperketat pengawasan pintu masuk
di perbatasanantara Kalteng dan Kalsel. Posko perbatasan antara Provinsi
Kalimantan Tengah – Kalimantan Selatan 
di dua kecamatan yakni, Benua Lima dan Patangkep Tutui
di Kabupaten Bartim lebih diperketat.

Sebagai upaya memperketat dan mempermudah koordinasi
pengawasan. Posko pengawasan juga dilakukan pergeseran. Satu posko yang semula berada
di Polsek Benua Lima bergeser di jembatan timbang Pasar Panas milik Dishub Provinsi
Kalteng. Dua pos lain di Kandris tepatnya di simpang Desa Maragut Kecamatan Benua
Lima serta Bentot Kecamatan Patangkep Tutui.

Baca Juga :  Bermitra tapi Pengawasan Tetap Utama

Bupati Ampera AY Mebas mengungkapkan, dari hasil
koordinasi pasca kunjungan Gubernur Kalteng, posko perbatasan Kaltengsel di
Pasar Panas menggunakan sarana jembatan timbang. Bahkan, menurut dia,
diperbantukan petugas yakni Polisi, Satpol PP, maupun dari Dinas Perhubungan memantau
di lokasi setiap saat.

“Kita saling koordinasi terkait posko,
termasuk memantau dan mengefektifkan pos di Kandris sebagai alternative jalan tak
terduga (Jalur tikus.Red) jika terdapat warga nyelonong melewati masuk ke Bartim,”ucapnya,
di sela pengecekan posko, Senin (1/6).

Lanjutnya, semua pintu masuk diperketat sambil
berkoordinasi adanya kendala dihadapi. Pihaknya pun ikut memantau langsung ke lapangan
melihat kondisi terkini.

Ampera menegaskan, bahwa semua pengendara maupun
warga Kalsel dilarang masuk Kaltengk hususnya Bartim. Ada sejumlah criteria diperbolehkan
diantaranya ekspedisi, angkutan sembako, BBM, dengan syarat utama mengantongi surat
sehat.

Baca Juga :  Dewan Finalisasi Dua Raperda di Kapuas

“Jika tidak memiliki kita
sudah tegaskan putar arah atau dilarang masuk,”tukas Ampera seraya menambahkan,
hal tersebut sebagai langkah pemutusan mata rantai Covid – 19 lantaran diketahui
Kalsel terdapat pasien positif yang melonjak drastis.

TAMIANG
LAYANG
-Pasca
kunjungan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dua hari sebelum hari raya idulfitri
lalu. Kabupaten Barito Timur (Bartim) terus memperketat pengawasan pintu masuk
di perbatasanantara Kalteng dan Kalsel. Posko perbatasan antara Provinsi
Kalimantan Tengah – Kalimantan Selatan 
di dua kecamatan yakni, Benua Lima dan Patangkep Tutui
di Kabupaten Bartim lebih diperketat.

Sebagai upaya memperketat dan mempermudah koordinasi
pengawasan. Posko pengawasan juga dilakukan pergeseran. Satu posko yang semula berada
di Polsek Benua Lima bergeser di jembatan timbang Pasar Panas milik Dishub Provinsi
Kalteng. Dua pos lain di Kandris tepatnya di simpang Desa Maragut Kecamatan Benua
Lima serta Bentot Kecamatan Patangkep Tutui.

Baca Juga :  Bermitra tapi Pengawasan Tetap Utama

Bupati Ampera AY Mebas mengungkapkan, dari hasil
koordinasi pasca kunjungan Gubernur Kalteng, posko perbatasan Kaltengsel di
Pasar Panas menggunakan sarana jembatan timbang. Bahkan, menurut dia,
diperbantukan petugas yakni Polisi, Satpol PP, maupun dari Dinas Perhubungan memantau
di lokasi setiap saat.

“Kita saling koordinasi terkait posko,
termasuk memantau dan mengefektifkan pos di Kandris sebagai alternative jalan tak
terduga (Jalur tikus.Red) jika terdapat warga nyelonong melewati masuk ke Bartim,”ucapnya,
di sela pengecekan posko, Senin (1/6).

Lanjutnya, semua pintu masuk diperketat sambil
berkoordinasi adanya kendala dihadapi. Pihaknya pun ikut memantau langsung ke lapangan
melihat kondisi terkini.

Ampera menegaskan, bahwa semua pengendara maupun
warga Kalsel dilarang masuk Kaltengk hususnya Bartim. Ada sejumlah criteria diperbolehkan
diantaranya ekspedisi, angkutan sembako, BBM, dengan syarat utama mengantongi surat
sehat.

Baca Juga :  Dewan Finalisasi Dua Raperda di Kapuas

“Jika tidak memiliki kita
sudah tegaskan putar arah atau dilarang masuk,”tukas Ampera seraya menambahkan,
hal tersebut sebagai langkah pemutusan mata rantai Covid – 19 lantaran diketahui
Kalsel terdapat pasien positif yang melonjak drastis.

Terpopuler

Artikel Terbaru