PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Puing bangunan menjadi arang dan kabel listrik yang bergantungan menghiasi dua buah rumah Jalan Ramin, Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya yang telah dilalap jago merah pada Senin (29/5/2023)malam.
Berdasarkan pantauan prokalteng.co di lapangan, Selasa (30/5/2023) tim gabungan mulai dari PLN Kota Palangkaraya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangkaraya, Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Lurah Panarung, Puskesmas Panarung dan berbagai instansi terkait turun untuk melakukan pembersihan lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengatakan, bahwa pihaknya telah menurunkan tim investigasi (Damkar) berjumlah 10 orang. Dengan tujuan, untuk mengumpulkan data dan hasilnya akan diumumkan pada sore nanti.
“Akan diumumkan penyebab dan jumlah kerugiannya berapa. Saat ini tim investigasi sedang bekerja bersama para tim lainnya,” ucapnya, Selasa (30/5/2023).
Sementara itu, salah satu korban, ibu Mahpirah mengatakan bahwa pada saat kejadian, dirinya baru selesai melaksanakan salat Isya. Setelah beraktivitas melakukan pekerjaannya sebagai pedagang di Pasar Besar Kota Palangkaraya. Pada saat itu suaminya sedang tidak berada di rumah. Asal api dari rumah sebelah yang menjalar ke bagian belakang dan samping rumahnya.
“Setelah saya mendengar para tetangga berteriak bu haji pak haji ada api-api. Pas saya tengok bagian rumah saya sudah dilahap oleh api. Untuk penyebabnya masih belum diketahui, karena berasal dari rumah sebelah,” tandasnya. (pri/rin)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Puing bangunan menjadi arang dan kabel listrik yang bergantungan menghiasi dua buah rumah Jalan Ramin, Kelurahan Panarung Kota Palangka Raya yang telah dilalap jago merah pada Senin (29/5/2023)malam.
Berdasarkan pantauan prokalteng.co di lapangan, Selasa (30/5/2023) tim gabungan mulai dari PLN Kota Palangkaraya, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangkaraya, Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Lurah Panarung, Puskesmas Panarung dan berbagai instansi terkait turun untuk melakukan pembersihan lokasi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengatakan, bahwa pihaknya telah menurunkan tim investigasi (Damkar) berjumlah 10 orang. Dengan tujuan, untuk mengumpulkan data dan hasilnya akan diumumkan pada sore nanti.
“Akan diumumkan penyebab dan jumlah kerugiannya berapa. Saat ini tim investigasi sedang bekerja bersama para tim lainnya,” ucapnya, Selasa (30/5/2023).
Sementara itu, salah satu korban, ibu Mahpirah mengatakan bahwa pada saat kejadian, dirinya baru selesai melaksanakan salat Isya. Setelah beraktivitas melakukan pekerjaannya sebagai pedagang di Pasar Besar Kota Palangkaraya. Pada saat itu suaminya sedang tidak berada di rumah. Asal api dari rumah sebelah yang menjalar ke bagian belakang dan samping rumahnya.
“Setelah saya mendengar para tetangga berteriak bu haji pak haji ada api-api. Pas saya tengok bagian rumah saya sudah dilahap oleh api. Untuk penyebabnya masih belum diketahui, karena berasal dari rumah sebelah,” tandasnya. (pri/rin)
