PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Fakta baru terungkap. Pasca musibah kebakaran di Jalan Ramin yang menimpa dua buah rumah kayu, ternyata mengakibatkan dua buah rumah lainnya ikut terdampak. Hal ini diutarakan Kepala Seksi Informasi dan Pengolah Data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangkaraya, Yahyatri.
Dijelaskannya,  awal kejadian berasal dari dua rumah milik Haji Mas’ud dan Haji Herman, dikenal juga sebagai penjual bumbu masak dan rempah siap saji. Sehingga, kobakaran api dari kedua rumah tersebut mengakibatkan dua rumah lainnya ikut terdampak, seperti bagian dapur dan atap di sekitar rumah yang terbakar.
“Seperti yang kita lihat rumah di belakang dapurnya kena. Kemudian bagian rumah lainnya terkena sedikit atapnya. Ini akibat kobaran api yang menjalar terbawa angin, pada saat kejadian tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian masih dilakukan pendataan sesuai arahan pimpinan,”ucapnya, Selasa (30/5/2023).
Sementara itu, seorang tetangga yang rumahnya terdampak api pada bagian genteng H Pahruraji  mengatakan bahwa api hampir saja mengenai semua atap rumahnya. Untung saja cepat dilakukan penyemprotan air dari dalam rumah oleh pihaknya dan dari luar dibantu oleh petugas pemadam kebakaran.
“Alhamdulilah, untuk api bisa diatasi kalau tidak bisa ikut kebakar semua. Kalau kita hitung sekitar 4 rumah yang terdampak dalam insiden ini,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan prokalteng.co di lapangan pihak petugas mulai dari PLN, Dinas Damkar Kota Palangkaraya, Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Kelurahan Panarung, Puskesmas Panarung dan berbagai instansi terkait lainnya. Melakukan penanganan korban kebakaran, pembersihan lokasi, menangani listrik. (pri/rin)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Fakta baru terungkap. Pasca musibah kebakaran di Jalan Ramin yang menimpa dua buah rumah kayu, ternyata mengakibatkan dua buah rumah lainnya ikut terdampak. Hal ini diutarakan Kepala Seksi Informasi dan Pengolah Data Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangkaraya, Yahyatri.
Dijelaskannya,  awal kejadian berasal dari dua rumah milik Haji Mas’ud dan Haji Herman, dikenal juga sebagai penjual bumbu masak dan rempah siap saji. Sehingga, kobakaran api dari kedua rumah tersebut mengakibatkan dua rumah lainnya ikut terdampak, seperti bagian dapur dan atap di sekitar rumah yang terbakar.
“Seperti yang kita lihat rumah di belakang dapurnya kena. Kemudian bagian rumah lainnya terkena sedikit atapnya. Ini akibat kobaran api yang menjalar terbawa angin, pada saat kejadian tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian masih dilakukan pendataan sesuai arahan pimpinan,”ucapnya, Selasa (30/5/2023).
Sementara itu, seorang tetangga yang rumahnya terdampak api pada bagian genteng H Pahruraji  mengatakan bahwa api hampir saja mengenai semua atap rumahnya. Untung saja cepat dilakukan penyemprotan air dari dalam rumah oleh pihaknya dan dari luar dibantu oleh petugas pemadam kebakaran.
“Alhamdulilah, untuk api bisa diatasi kalau tidak bisa ikut kebakar semua. Kalau kita hitung sekitar 4 rumah yang terdampak dalam insiden ini,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan prokalteng.co di lapangan pihak petugas mulai dari PLN, Dinas Damkar Kota Palangkaraya, Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Kelurahan Panarung, Puskesmas Panarung dan berbagai instansi terkait lainnya. Melakukan penanganan korban kebakaran, pembersihan lokasi, menangani listrik. (pri/rin)
