PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Aparat Kepolisian tengah menurunkan personel untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Terhadap kejadian kebakaran Kantor Bawaslu Kota Palangkaraya Jalan Tjilik Riwut Km 3.5, Jumat (21/7).
Pantauan prokalteng.co, aparat kepolisian memulai kegiatan olah TKP pada siang hari. Olah TKP tersebut dimulai dari meminta keterangan dari saksi yang melihat kejadian kebakaran tersebut. Satpam Bawaslu Kota Palangkaraya, Teguh juga hadir dalam olah TKP.
Aparat kepolisian memeriksa bangunan-bangunan yang terbakar. Kemudian menyisir ke belakang Kantor. Namun demikian hujan yang sempat melanda membuat proses olah TKP menjadi tertunda.
Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya, Ditreskrimum Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Satuan Resort Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resort Kota Palangkaraya juga turun langsung melakukan olah TKP. Dari Bawaslu Palangkaraya, Ketua Bawaslu Palangkaraya Endrawati turut hadir dalam olah TKP.
Ketua Bawaslu Palangkaraya Endrawati mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat yang berwajib. “Kita siap mengikuti proses. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terungkap,” ujarnya di TKP Kantor Bawaslu Palangkaraya.
Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Nanang Avianto melalui Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Labfor dari Surabaya ikut terlibat dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Sementara itu dulu, nanti update setelah ini (olah tkp,red) mereka lagi berjalan,” ujarnya kepada awak media di Mapolda Kalteng, Jumat (21/7).
Dalam olah TKP tersebut, pihaknya juga melibatkan Tim Inafis Ditreskrimum Polda Kalteng dan Polresta Palangkaraya.
“Mudah-mudahan cepat selesai (olah TKP),” bebernya.
Sebelumnya, Api membakar Kantor Bawaslu Kota Palangkaraya pada Kamis (20/7) pagi. Bawaslu Kota Palangkaraya mengalami kerugian bangunan sekitar Rp 1.2 miliar. Dari kejadian itu pun, terdapat uang tunai sebesar Rp70 juta lebih yang ikut hangus terbakar.
Bahkan barang milik negara semua juga ludes terbakar. Kecuali 2 laptop yang dibawa anggota komisioner dan staff keuangan.
Berkas dan dokumen secara fisik pun tidak bisa diselamatkan semua. Sementara ini Bawaslu Kota Palangkaraya berkantor di Bawaslu Provinsi Kalteng. (pri/hfz)