26.5 C
Jakarta
Monday, December 2, 2024

Seorang Pemuda di Katingan Nekat Akhiri Hidup denga Seutas Tali

PROKALTENG.CO-Warga di Desa Kuluk Bali, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan dikagetkan atas penemuan sesosok tubuh laki-laki dalam posisi bagian leher tergantung di sebuah pondok tidak berpenghuni, Jumat (19/04/2024) sore.

Korban yang diduga gantung diri tersebut, kemudian diketahui bernama Sapri (27) dan tinggal di Desa manduing Taheta, Kecamatan Pulau Malan.

Dikutip dari Palangka Ekspres (jaringan Prokalteng.co), Senin ( 22/4/2024), Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Ipda Didik Suhardianto, SH membenarkan kejadian tersebut.

“Lokasi kejadian di pondok kosong milik Susan, di tepi Jalan Lintas Soekarno-Hatta, Desa Kuluk Bali. Dari perkiraan petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan, kejadian sekitar Pukul 05.00 WIB,” jelasnya, Sabtu (20/04/2024) lalu.

Baca Juga :  Dilaporkan Gunakan Ijazah Palsu, Kades Batu Badinding Membantah Begini

Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh Herminati bersama anaknya, pada Jumat (19/04/2024) sekitar pukul 16.40 WIB. Keduanya datang ke sekitar pondok tidak berpenghuni milik Susan, dengan maksud mau mencari sayur. Saat berjalan ke belakang pondok, saksi melihat ada orang yang sedang dalam posisi gantung diri.

Herminati lalu menelepon suaminya, Mantikei, dan tidak lama kemudian datang menyusul ke tempat tersebut. Setelah sampai di TKP, Mantikei menghubungi Kepala Desa Kuluk Bali untuk menyampaikan penemuan tersebut. Tidak berselang lama, kepala desa bersama beberapa warga sekitar menyusul mendatangi TKP.

Setelah diperiksa, posisi korban tergantung menggunakan tali warna biru yang diikat di kusen pintu pondok bagian belakang dan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Anggota piket Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan yang datang, lalu melakukan olah TKP. Selanjutnya saksi bersama warga mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka di Desa Manduing Taheta.

Baca Juga :  Meteran Listrik Rusak, Nenek di Kapuas Terancam Denda Rp17 Juta

Kapolsek menyampaikan, bahwa dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan dari Puskesmas Buntut Bali, tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga korban tidak melaporkan peristiwa gantung diri tersebut ke jalur hukum, karena menerima peristiwa sebagai musibah,” tuturnya.

Selain itu, tambah Didik, pihak keluarga juga tidak mau korban untuk dilakukan Visum et Repertum dan autopsi yang dinyatakan dengan surat pernyataan.

“Pihak keluarga korban akan mengurus pemakaman secara adat dan agama yang dianut oleh korban,” katanya. (ndi/cen/kpg/hnd)

PROKALTENG.CO-Warga di Desa Kuluk Bali, Kecamatan Pulau Malan, Kabupaten Katingan dikagetkan atas penemuan sesosok tubuh laki-laki dalam posisi bagian leher tergantung di sebuah pondok tidak berpenghuni, Jumat (19/04/2024) sore.

Korban yang diduga gantung diri tersebut, kemudian diketahui bernama Sapri (27) dan tinggal di Desa manduing Taheta, Kecamatan Pulau Malan.

Dikutip dari Palangka Ekspres (jaringan Prokalteng.co), Senin ( 22/4/2024), Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Ipda Didik Suhardianto, SH membenarkan kejadian tersebut.

“Lokasi kejadian di pondok kosong milik Susan, di tepi Jalan Lintas Soekarno-Hatta, Desa Kuluk Bali. Dari perkiraan petugas kesehatan yang melakukan pemeriksaan, kejadian sekitar Pukul 05.00 WIB,” jelasnya, Sabtu (20/04/2024) lalu.

Baca Juga :  Dilaporkan Gunakan Ijazah Palsu, Kades Batu Badinding Membantah Begini

Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh Herminati bersama anaknya, pada Jumat (19/04/2024) sekitar pukul 16.40 WIB. Keduanya datang ke sekitar pondok tidak berpenghuni milik Susan, dengan maksud mau mencari sayur. Saat berjalan ke belakang pondok, saksi melihat ada orang yang sedang dalam posisi gantung diri.

Herminati lalu menelepon suaminya, Mantikei, dan tidak lama kemudian datang menyusul ke tempat tersebut. Setelah sampai di TKP, Mantikei menghubungi Kepala Desa Kuluk Bali untuk menyampaikan penemuan tersebut. Tidak berselang lama, kepala desa bersama beberapa warga sekitar menyusul mendatangi TKP.

Setelah diperiksa, posisi korban tergantung menggunakan tali warna biru yang diikat di kusen pintu pondok bagian belakang dan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Anggota piket Polsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan yang datang, lalu melakukan olah TKP. Selanjutnya saksi bersama warga mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah duka di Desa Manduing Taheta.

Baca Juga :  Meteran Listrik Rusak, Nenek di Kapuas Terancam Denda Rp17 Juta

Kapolsek menyampaikan, bahwa dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan dari Puskesmas Buntut Bali, tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Keluarga korban tidak melaporkan peristiwa gantung diri tersebut ke jalur hukum, karena menerima peristiwa sebagai musibah,” tuturnya.

Selain itu, tambah Didik, pihak keluarga juga tidak mau korban untuk dilakukan Visum et Repertum dan autopsi yang dinyatakan dengan surat pernyataan.

“Pihak keluarga korban akan mengurus pemakaman secara adat dan agama yang dianut oleh korban,” katanya. (ndi/cen/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru