30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Karyawan PT TASK 3 Ditemukan Membusuk di Parit

SAMPIT, PROKALTENG.CO –
Karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit Tunas Agro Subur Kencana (PT TASK)
3 di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur geger.
Pasalnya, salah satu pekerja di perusahaan tersebut, ditemukan sudah menjadi
mayat di dalam parit, Rabu (10/2) lalu.

Ya, seorang karyawan
berinisial SF itu, ditemukan dalam keadaan membusuk. Pihak Polsek Cempaga yang
dikonfirmasi prokalteng.co mengaku tidak menerima laporan dari manajemen
perusahaan terkait hal tersebut.

“Pihak perusahaan tidak
ada melaporkan hal itu.  Baik ke Polsek
maupun Polres,” kata Kapolsek Cempaga, Iptu Dwi Susanto, Jumat (12/2) malam.

Bahkan lanjut Dwi,
pihaknya justru baru mengetahui adanya penemuan karyawan yang ditemukan
meninggal dunia di parit kebun tersebut dari media.

Baca Juga :  Busyet! Bapak Kos Merangkap Germo Jual 36 Siswi SMP-SMA di Facebook, D

Setelah mendapat
informasi, sebut Dwi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi
tempat kejadian perkara pada Kamis (11/2). “Kami melakukan pengecekan ke
perusahaan, ternyata benar ada kejadian tersebut. Kami mendatangi lokasi dan
melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk
pemeriksaan,” kata Iptu Dwi Susanto kepada prokalteng.co.

Sementara, untuk
mengusut penemuan mayat karyawan itu, sebut Dwi, pihaknya memanggil sejumlah
saksi.  Baik dari rekan kerja korban,
mandor maupun dokter klinik perusahaan.

“Masih dalam
penyelidikan. Iya korban karyawan di situ (PT Task 3). Kami akan panggil rekan
kerja, mandor dan juga dokter yang menangani,” pungkasnya.

Hingga saat ini belum
diketahui dan diperoleh keterangan terkait penyebab meninggalnya SF yang
mayatnya ditemukan dalam keadaan membusuk di parit perusahaan. 

Baca Juga :  Waduh, Pebalap Liar yang Diamankan Rata-Rata Anak di Bawah Umur

SAMPIT, PROKALTENG.CO –
Karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit Tunas Agro Subur Kencana (PT TASK)
3 di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur geger.
Pasalnya, salah satu pekerja di perusahaan tersebut, ditemukan sudah menjadi
mayat di dalam parit, Rabu (10/2) lalu.

Ya, seorang karyawan
berinisial SF itu, ditemukan dalam keadaan membusuk. Pihak Polsek Cempaga yang
dikonfirmasi prokalteng.co mengaku tidak menerima laporan dari manajemen
perusahaan terkait hal tersebut.

“Pihak perusahaan tidak
ada melaporkan hal itu.  Baik ke Polsek
maupun Polres,” kata Kapolsek Cempaga, Iptu Dwi Susanto, Jumat (12/2) malam.

Bahkan lanjut Dwi,
pihaknya justru baru mengetahui adanya penemuan karyawan yang ditemukan
meninggal dunia di parit kebun tersebut dari media.

Baca Juga :  Busyet! Bapak Kos Merangkap Germo Jual 36 Siswi SMP-SMA di Facebook, D

Setelah mendapat
informasi, sebut Dwi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mendatangi
tempat kejadian perkara pada Kamis (11/2). “Kami melakukan pengecekan ke
perusahaan, ternyata benar ada kejadian tersebut. Kami mendatangi lokasi dan
melakukan olah TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk
pemeriksaan,” kata Iptu Dwi Susanto kepada prokalteng.co.

Sementara, untuk
mengusut penemuan mayat karyawan itu, sebut Dwi, pihaknya memanggil sejumlah
saksi.  Baik dari rekan kerja korban,
mandor maupun dokter klinik perusahaan.

“Masih dalam
penyelidikan. Iya korban karyawan di situ (PT Task 3). Kami akan panggil rekan
kerja, mandor dan juga dokter yang menangani,” pungkasnya.

Hingga saat ini belum
diketahui dan diperoleh keterangan terkait penyebab meninggalnya SF yang
mayatnya ditemukan dalam keadaan membusuk di parit perusahaan. 

Baca Juga :  Waduh, Pebalap Liar yang Diamankan Rata-Rata Anak di Bawah Umur

Terpopuler

Artikel Terbaru