32.7 C
Jakarta
Monday, June 17, 2024
spot_img

Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Kalteng Berselawat

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Kalteng Berselawat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Kalteng di halaman Istana Isen Mulang, Sabtu (25/5).

Kalteng Bersalawat ini menghadirkan guru-guru besar seperti Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Al-Habib Quraisy Bin Qasim Baharun, K.H. Ahmad Sanusi Ibrohim atau yang akrab disapa Guru Jaro, K.H. Zhofarudin.atau yang karib dipanggil Guru Udin Samarinda, dan Guru H. Mahmud Syarkani Al Banjary.

Ribuan masyarakat turut antusias memenuhi halaman Istana Isen Mulang membludak sampai sekitaran Bundaran Besar.

Lantunan Selawat dari Habib Syech yang menggema membuat masyarakat antusias dan khidmat berselawat.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengakui, bukan hal yang mudah membangun Kalteng dalam 2 periode kepemimpinannya.

“Tentu membangun Kalimantan Tengah tidak mudah, harus berjuang, bekerja keras untuk melayani masyarakat Kalimatan Tengah,” katanya.

Meski demikian, orang nomor satu di Kalteng ini bersyukur APBD Kalteng mengalami peningkatan selama periode kepemimpinannya, dari Rp 3,4 triliun menjadi Rp 9 triliun lebih pada anggaran perubahan tahun ini.

Baca Juga :  Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Maupun TPPO Harus Didukung Semua OPD Terkait dan Vertikal

Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program pembangunan di Kalteng yang memerlukan dana besar.

Gubernur menyebut sebanyak 13.600 mahasiswa kurang mampu dan berwirausaha tahun ini menerima bantuan Tabungan Beasiswa Berkah (TABE). Dia berencana akan menargetkan sebanyak 15.000 mahasiswa penerima beasiswa pada tahun depan.

Sugianto menerangkan, selain membangun pesantren, pihaknya juga ingin membangun universitas dengan fasilitas yang mumpuni.

“Supaya SDM Kalimantan Tengah tidak kalah dengan Provinsi lain,” jelas Gubernur.

Di bidang kesehatan, Gubernur menerangkan, Pemprov Kalteng sedang membangun Rumah Sakit Hanau dan Rumah Sakit Provinsi di Km. 26.

Dia pun berharap apabila anggaran naik di 2024-2025, akan digunakan juga untuk membantu masyarakat miskin Rp 2 juta per KK.

“Insya Allah, kalau anggaran naik di 2024-2025, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat Rp 2 juta per KK. Sekarang sudah berjalan tapi tidak maksimal,” harapnya.

Baca Juga :  Dongkrak PAD, Mempermudah Pajak dan Penghapusan Denda

Pada kesempatan ini, Gubernur beserta Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kalteng apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama kepemimpinan mereka.

Selain itu, Gubernur mengingatkan seluruh jemaah yang hadir untuk mengikuti tuntunan ajaran Islam dalam Alquran dan Hadist agar selamat di dunia dan akhirat.

“Kalau kita mau selamat, Alquran dan Hadist, selamat dunia dan akhirat,” ungkapnya.

Turut hadir Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo beserta istri Nunu Andriani Edy Pratowo, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin beserta istri Anitha Nuryakin.

Selain itu, hadir juga Ketua DAD yang juga Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, Bupati dan Penjabat (Pj.) Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, Kepala OPD dan Instansi Vertikal, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Kalteng Berselawat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 Kalteng di halaman Istana Isen Mulang, Sabtu (25/5).

Kalteng Bersalawat ini menghadirkan guru-guru besar seperti Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Al-Habib Quraisy Bin Qasim Baharun, K.H. Ahmad Sanusi Ibrohim atau yang akrab disapa Guru Jaro, K.H. Zhofarudin.atau yang karib dipanggil Guru Udin Samarinda, dan Guru H. Mahmud Syarkani Al Banjary.

Ribuan masyarakat turut antusias memenuhi halaman Istana Isen Mulang membludak sampai sekitaran Bundaran Besar.

Lantunan Selawat dari Habib Syech yang menggema membuat masyarakat antusias dan khidmat berselawat.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengakui, bukan hal yang mudah membangun Kalteng dalam 2 periode kepemimpinannya.

“Tentu membangun Kalimantan Tengah tidak mudah, harus berjuang, bekerja keras untuk melayani masyarakat Kalimatan Tengah,” katanya.

Meski demikian, orang nomor satu di Kalteng ini bersyukur APBD Kalteng mengalami peningkatan selama periode kepemimpinannya, dari Rp 3,4 triliun menjadi Rp 9 triliun lebih pada anggaran perubahan tahun ini.

Baca Juga :  Pencegahan Kekerasan Perempuan dan Anak Maupun TPPO Harus Didukung Semua OPD Terkait dan Vertikal

Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai program pembangunan di Kalteng yang memerlukan dana besar.

Gubernur menyebut sebanyak 13.600 mahasiswa kurang mampu dan berwirausaha tahun ini menerima bantuan Tabungan Beasiswa Berkah (TABE). Dia berencana akan menargetkan sebanyak 15.000 mahasiswa penerima beasiswa pada tahun depan.

Sugianto menerangkan, selain membangun pesantren, pihaknya juga ingin membangun universitas dengan fasilitas yang mumpuni.

“Supaya SDM Kalimantan Tengah tidak kalah dengan Provinsi lain,” jelas Gubernur.

Di bidang kesehatan, Gubernur menerangkan, Pemprov Kalteng sedang membangun Rumah Sakit Hanau dan Rumah Sakit Provinsi di Km. 26.

Dia pun berharap apabila anggaran naik di 2024-2025, akan digunakan juga untuk membantu masyarakat miskin Rp 2 juta per KK.

“Insya Allah, kalau anggaran naik di 2024-2025, mudah-mudahan bisa membantu masyarakat Rp 2 juta per KK. Sekarang sudah berjalan tapi tidak maksimal,” harapnya.

Baca Juga :  Dongkrak PAD, Mempermudah Pajak dan Penghapusan Denda

Pada kesempatan ini, Gubernur beserta Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo juga meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Kalteng apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama kepemimpinan mereka.

Selain itu, Gubernur mengingatkan seluruh jemaah yang hadir untuk mengikuti tuntunan ajaran Islam dalam Alquran dan Hadist agar selamat di dunia dan akhirat.

“Kalau kita mau selamat, Alquran dan Hadist, selamat dunia dan akhirat,” ungkapnya.

Turut hadir Ketua TP PKK Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo beserta istri Nunu Andriani Edy Pratowo, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin beserta istri Anitha Nuryakin.

Selain itu, hadir juga Ketua DAD yang juga Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, Bupati dan Penjabat (Pj.) Bupati/Wali Kota atau yang mewakili, Kepala OPD dan Instansi Vertikal, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (hfz)

spot_img
spot_img

Terpopuler

spot_img

Artikel Terbaru