26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TP-PKK Kalteng Gandeng IKAPTK Berikan Rapid Test Gratis untuk Kaum Per

PALANGKA RAYA,KALTENGPOS.CO-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Tengah (TP-PKK Kalteng), Yulistra
Ivo Sugianto Sabran menghadiri pembukaan pelaksanaan rapid test gratis
untuk kaum perempuan dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-92. Kegiatan digelar
Aula Kantor
PKK Kalteng, Kota Palangka Raya, Kamis (17/12).

Kegiatan ini, merupakan kerjasama TP-PKK Kalteng dengan para
alumni APDN, STPDN dan IPDN yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pendidikan
Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) se-Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk
perhatian khusus kepada kaum perempuan dalam rangka peringatan hari Ibu ke-92.

“Tentunya ini merupakan kegiatan dalam peringatan Hari Ibu. Memang
instruksi dari pusat juga untuk mengadakan rapid test massal bagi kaum
perempuan secara gratis. Ini sebagai upaya kita untuk melakukan deteksi dini
terhadap penularan Covid-19, dan juga ini merupakan kepedulian kita bersama. Karena
kita sama-sama kaum perempuan berupaya untuk tidak saling menularkan Covid-19.
Selain itu kegiatan ini juga merupakan tindakan preventif (mencegah) penularan
Covid-19
,”kata Ketua
TP-PKK Kalteng yang juga akrab disapa Ivo Sugianto Sabran
ini.

Baca Juga :  Kadisbudpar Kalteng Singgung Transportasi Wisata

Pada kesempatan itu, Ivo Sugianto Sabran mengungkapkan perihal
target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan rapid test yang dilaksanakan dengan
tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan ini.

“Sehari seratus orang, tetapi ya memang bertahap nanti ada lagi jam
10.00, ada lagi yang jam 12.00, karena kita mengikuti protokol kesehatan untuk
tidak menimbulkan kerumunan”, kata Ketua TP-PKK Kalteng tersebut.

Istri Gubernur Kalimantan Tengah itu juga mengutarakan bahwa di
tengah kondisi pandemi ini, TP-PKK Kalteng tetap terus berupaya mendorong para
kaum perempuan, secara khusus melalui para sosok ibu.

“Karena ibu-ibu menjadi pondasi rumah tangga, seperti dalam
memberikan nasihat kepada keluarga. Jadi memang kita memberikan sosialisasi dan
penyuluhan lewat kader-kader PKK kepada ibu-ibu”, imbuh Ivo Sugianto Sabran.

Hal senada diungkapkan Direktur RS Doris Sylvanus yang juga selaku
Pokja 4 TP-PKK Kalteng, Yayu Indriati. Yayu mengatakan kegiatan ini merupakan
salah satu upaya mendukung kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Provinsi dalam rangka memperkuat kegiatan surveillance, tracing, testing, dan
juga sekaligus edukasi kepada masyarakat agar peduli dalam pengendalian
Covid-19.

Baca Juga :  Pemprov Gelar Uji Publik Raperda Ketertiban Umum

Diiharapkan kegiatan yang sama dilaksanakan oleh seluruh TP-PKK di
Kabyupaten/ Kota mulai tanggal 14-18 Desember 2020.

Lebih lanjut, Yayu menjelaskan terjadinya trend
kenaikan kasus baru setelah 10 bulan menghadapi pandemi ini. “Kemarin ada
peningkatan bulan Juli-Agustus, kemudian mereda September-Oktober, dan beberapa
minggu ini naik lagi kasusnya. Untuk angka kumulatif Provinsi Kalteng, data
terbaru dari Tim Satgas Provinsi potensi penularan masih dibawah 2, yaitu 1,6.
Artinya 2–3 orang berpotensi tertular dari 1 orang yang positif. Hal ini tentu
saja masih tidak baik dan tidak aman. Sedangkan untuk seluruh Kabupaten/Kota
ada beberapa wilayah, terutama di wilayah barat, yakni Lamandau, Sukamara, dan
Seruyan, selain itu juga Kapuas potensi penularannya diatas 2. Artinya masih
sangat tidak aman, terjadi dua kali lipat potensi penularan,”ujarnya. 

PALANGKA RAYA,KALTENGPOS.CO-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Tengah (TP-PKK Kalteng), Yulistra
Ivo Sugianto Sabran menghadiri pembukaan pelaksanaan rapid test gratis
untuk kaum perempuan dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-92. Kegiatan digelar
Aula Kantor
PKK Kalteng, Kota Palangka Raya, Kamis (17/12).

Kegiatan ini, merupakan kerjasama TP-PKK Kalteng dengan para
alumni APDN, STPDN dan IPDN yang tergabung dalam Ikatan Alumni Pendidikan
Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) se-Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bentuk
perhatian khusus kepada kaum perempuan dalam rangka peringatan hari Ibu ke-92.

“Tentunya ini merupakan kegiatan dalam peringatan Hari Ibu. Memang
instruksi dari pusat juga untuk mengadakan rapid test massal bagi kaum
perempuan secara gratis. Ini sebagai upaya kita untuk melakukan deteksi dini
terhadap penularan Covid-19, dan juga ini merupakan kepedulian kita bersama. Karena
kita sama-sama kaum perempuan berupaya untuk tidak saling menularkan Covid-19.
Selain itu kegiatan ini juga merupakan tindakan preventif (mencegah) penularan
Covid-19
,”kata Ketua
TP-PKK Kalteng yang juga akrab disapa Ivo Sugianto Sabran
ini.

Baca Juga :  Kadisbudpar Kalteng Singgung Transportasi Wisata

Pada kesempatan itu, Ivo Sugianto Sabran mengungkapkan perihal
target yang ingin dicapai dalam pelaksanaan rapid test yang dilaksanakan dengan
tetap memperhatikan disiplin protokol kesehatan ini.

“Sehari seratus orang, tetapi ya memang bertahap nanti ada lagi jam
10.00, ada lagi yang jam 12.00, karena kita mengikuti protokol kesehatan untuk
tidak menimbulkan kerumunan”, kata Ketua TP-PKK Kalteng tersebut.

Istri Gubernur Kalimantan Tengah itu juga mengutarakan bahwa di
tengah kondisi pandemi ini, TP-PKK Kalteng tetap terus berupaya mendorong para
kaum perempuan, secara khusus melalui para sosok ibu.

“Karena ibu-ibu menjadi pondasi rumah tangga, seperti dalam
memberikan nasihat kepada keluarga. Jadi memang kita memberikan sosialisasi dan
penyuluhan lewat kader-kader PKK kepada ibu-ibu”, imbuh Ivo Sugianto Sabran.

Hal senada diungkapkan Direktur RS Doris Sylvanus yang juga selaku
Pokja 4 TP-PKK Kalteng, Yayu Indriati. Yayu mengatakan kegiatan ini merupakan
salah satu upaya mendukung kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah
Provinsi dalam rangka memperkuat kegiatan surveillance, tracing, testing, dan
juga sekaligus edukasi kepada masyarakat agar peduli dalam pengendalian
Covid-19.

Baca Juga :  Pemprov Gelar Uji Publik Raperda Ketertiban Umum

Diiharapkan kegiatan yang sama dilaksanakan oleh seluruh TP-PKK di
Kabyupaten/ Kota mulai tanggal 14-18 Desember 2020.

Lebih lanjut, Yayu menjelaskan terjadinya trend
kenaikan kasus baru setelah 10 bulan menghadapi pandemi ini. “Kemarin ada
peningkatan bulan Juli-Agustus, kemudian mereda September-Oktober, dan beberapa
minggu ini naik lagi kasusnya. Untuk angka kumulatif Provinsi Kalteng, data
terbaru dari Tim Satgas Provinsi potensi penularan masih dibawah 2, yaitu 1,6.
Artinya 2–3 orang berpotensi tertular dari 1 orang yang positif. Hal ini tentu
saja masih tidak baik dan tidak aman. Sedangkan untuk seluruh Kabupaten/Kota
ada beberapa wilayah, terutama di wilayah barat, yakni Lamandau, Sukamara, dan
Seruyan, selain itu juga Kapuas potensi penularannya diatas 2. Artinya masih
sangat tidak aman, terjadi dua kali lipat potensi penularan,”ujarnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru