PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
berkomitmen fokus melaksanakan program-programnya, salah satunya adalah
pendidikan. Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menyebutkan pada Tahun 2019 ini
Pemprov Kalteng telah memberikan bantuan beasiswa Bidik Misi Kalteng Berkah
sebanyak 5.000 orang, dan harapannya program ini tidak salah sasaran.
Diungkapkannya, pada dasarnya
Bidik Misi Kalteng Berkah ini diberikan kepada para anak-anak yang tidak mampu agar
tetap bisa melanjutkan pendidikan. Meski sudah ada bantuan Bidik Misi dari
Pemerintah Pusat yakni Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti).
“Sebetulnya sudah ada
beasiswa dari Pemerintah Pusat yakni Kemenristekdikti, sedangkan Bidik Misi Kalteng
Berkah ini diberikan oleh Pemprov Kalteng,” ungkapnya saat diwawancarai
usai menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Palangka Raya, Selasa (15/10/2019).
Dijelaskannya, dalam rangka
menghindari salah sasaran bagi penerima Bidik Misi Kalteng Berkah maka Pemprov
Kalteng terus memperbaharui data. Sehingga, lanjutnya, salah sasaran dalam hal
pembagian beasiswa ini dapat diminimalisir.
“Kami akan selalu memperbaharui
data untuk mencegah salah sasaran penerima beasiswa ini,” jelasnya.
Apabila, tambahnya, terjadi salah
sasaran maka dimungkinkan dengan skala kecil saja, misal tidak lebih sepuluh
persen. Dengan jumlah penerima secara keseluruhan 5000 orang maka sepuluh
persen dari 5000 itu hanya sekitar 500 orang saja.
“Ya ini wajar saja karena
jumlah yang kami berikan banyak, tapi kami terus berusaha agar beasiswa ini
tepat sasaran,” tegasnya.
Pihaknya mengharapkan agar
masyarakat yang merasa mampu tidak mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa.
Pasalnya, beasiswa ini betul-betul diberikan kepada anak-anak Kalteng yang
kurang mampu.
“Beasiswa ini kan untuk yang
kurang mampu, bagi yang mampu jangan mengharapkan beasiswa ini lantaran
beasiswa ini dalam rangka meningkatkan pendidikan di Kalteng,” pungkasnya.
(abw/uni/ctk/nto)