2.388 Koperasi se Kalteng Perlu Evaluasi

PALANGKA RAYA-Berperan dalam meningkatkan kesejahteraan, ekonomi
kerakyatan, dan mengurangi pengangguran, keberadaan koperasi menjadi sangatlah
penting. Karena itu, koperasi diharapkan selalu berbenah diri demi menjadi
lebih baik. Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menuturkan, sebanyak 2.388 koperasi
se-Kalteng perlu melakukan evaluasi dan perbaikan agar berjalan lebih baik dan
aktif.

“Masalah rapat anggota tahunan
(RAT) sebuah koperasi seputar dana. Ke depan, utamakan asas kepercayaan dan profesional.
Sistem konvensional mesti diubah menjadi digital,” ungkap sekda, Jumat (16/8).

Ke depannya, kata Fahrizal,
pengembangan usaha koperasi harus bisa memanfaatkan gadget, memiliki aplikasi
tersendiri, serta menjalankan roda perekonomian dengan sistem digital sebagai terobosan
revolusi industri 4.0.

“Kenapa koperasi belum bisa seperti
Go Food maupun Grab Food. Padahal bisa. Ciptakan aplikasi. Manfaatkan
teknologi, semua serbaterbuka. Generasi milenial harus kembangkan ini, yang
nanti memudahkan anggotanya untuk bisa menarik anggota baru. Pelayanan anggota memang
diutamakan, tapi jangan samapai lupa dengan pelayanan umum,” ucapnya di hadapan
perwakilan SMA dari 14 kabupaten/kota yang mengikuti lomba tangkas terampil
koperasi.

Ditegaskannya, sudah saatnya koperasi
beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Untuk itu, pendidikan dini terkait perkoperasian,
manfaat, dan gotong royong dalam membantu memenuhi kebutuhan kiranya dapat
diterapkan.

“Koperasi adalah badan usaha
sebagai lembaga ekonomi. Kalian adalah orang terpilih, yang memiliki kemampuan
lebih. Harapannya ke depan bisa menggantikan kami untuk menjalankan pembangunan
dan pemerintahan. Tunjukkan bahwa koperasi sebagai pilar ekonomi Kalteng. Bangun
jiwa kewirausahaan. Semangat koperasi terus dikembangkan dan menjadi tanggung
jawab bersama,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas
Koperasi dan UMKM Kalteng Lies Fahimah menuturkan, lomba tangkas terampil
koperasi menjadi ajang edukasi dini dalam menumbuhkan semangat wirausaha dalam
diri generasi penerus Kalteng.

“Semua punya harapan. Tunjukkan
semangat. Piala bergilir ini bisa direbut siapa saja. Juara 1, 2, dan 3
mengikuti tingkat provinsi, piagam, dan uang pembinaan disampaikan oleh pemprov,”
ungkap Lies sembari memberikan semangat kepada peserta. (*/ce/abe/ctk/nto) 

PALANGKA RAYA-Berperan dalam meningkatkan kesejahteraan, ekonomi
kerakyatan, dan mengurangi pengangguran, keberadaan koperasi menjadi sangatlah
penting. Karena itu, koperasi diharapkan selalu berbenah diri demi menjadi
lebih baik. Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menuturkan, sebanyak 2.388 koperasi
se-Kalteng perlu melakukan evaluasi dan perbaikan agar berjalan lebih baik dan
aktif.

“Masalah rapat anggota tahunan
(RAT) sebuah koperasi seputar dana. Ke depan, utamakan asas kepercayaan dan profesional.
Sistem konvensional mesti diubah menjadi digital,” ungkap sekda, Jumat (16/8).

Ke depannya, kata Fahrizal,
pengembangan usaha koperasi harus bisa memanfaatkan gadget, memiliki aplikasi
tersendiri, serta menjalankan roda perekonomian dengan sistem digital sebagai terobosan
revolusi industri 4.0.

“Kenapa koperasi belum bisa seperti
Go Food maupun Grab Food. Padahal bisa. Ciptakan aplikasi. Manfaatkan
teknologi, semua serbaterbuka. Generasi milenial harus kembangkan ini, yang
nanti memudahkan anggotanya untuk bisa menarik anggota baru. Pelayanan anggota memang
diutamakan, tapi jangan samapai lupa dengan pelayanan umum,” ucapnya di hadapan
perwakilan SMA dari 14 kabupaten/kota yang mengikuti lomba tangkas terampil
koperasi.

Ditegaskannya, sudah saatnya koperasi
beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Untuk itu, pendidikan dini terkait perkoperasian,
manfaat, dan gotong royong dalam membantu memenuhi kebutuhan kiranya dapat
diterapkan.

“Koperasi adalah badan usaha
sebagai lembaga ekonomi. Kalian adalah orang terpilih, yang memiliki kemampuan
lebih. Harapannya ke depan bisa menggantikan kami untuk menjalankan pembangunan
dan pemerintahan. Tunjukkan bahwa koperasi sebagai pilar ekonomi Kalteng. Bangun
jiwa kewirausahaan. Semangat koperasi terus dikembangkan dan menjadi tanggung
jawab bersama,” tutupnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas
Koperasi dan UMKM Kalteng Lies Fahimah menuturkan, lomba tangkas terampil
koperasi menjadi ajang edukasi dini dalam menumbuhkan semangat wirausaha dalam
diri generasi penerus Kalteng.

“Semua punya harapan. Tunjukkan
semangat. Piala bergilir ini bisa direbut siapa saja. Juara 1, 2, dan 3
mengikuti tingkat provinsi, piagam, dan uang pembinaan disampaikan oleh pemprov,”
ungkap Lies sembari memberikan semangat kepada peserta. (*/ce/abe/ctk/nto)