PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Kalteng mengakui bahwa saat ini perekonomian di Kalteng minus, bahkan hingga
tingkat nasional, perekonomian juga terdampak dengan adanya pandemi Covid-19
ini. Namun secara perlahan, kini dunia
usaha di Bumi Tambun Bungai mulai menggeliat lagi.
Untuk itu,
Pemprov Kalteng meminta kepada seluruh pelaku usaha yang ada di Kalteng ini dapat
menjalankan usahanya dengan memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan
pencegahan Covid-19.
Asisten II Setda
Kalteng Bidang Pembangunan dan Perekonomian Kalteng Nurul Edy mengatakan, saat
ini pada dasarnya perekonomian di Kalteng seluruhnya mengalami recovery.
Pihaknya juga terus memperbaharui data berkenaan perekonomian yang ada di Bumi
Tambun Bungai ini.
“Minus itu
pasti, keadaan perekonomian kita di Kalteng ini memang sedang turun naik
lantaran pandemic Covid-19 juga masih belum selesai,†katanya saat
diwawancarai, Selasa (8/9).
Diungkapkannya,
perekonomian yang betul-betul terdampak dan sangat terasa di Kalteng saat ini
seperti bidang perhubungan dalam hal ini transportasi, baik darat maupun udara,
perhotelan hingga pelaku usaha rumah makan. Kondisi saat ini, bidang tersebut
masih terdampak dan sangat terpengaruhi.
“Tingkat hunian
hotel juga masih sepi, termasuk pusat perbelanjaan juga terdampak lantaran
sekarang masyarakat untuk berbelanja saja sebatas kebutuhan sehari-hari saja,â€
ungkapnya kepada Kalteng Pos.
Bahkan, dalam
hal investasi pun saat ini pihak ketiga masih berpikir untuk menanamkan
investasinya di Kalteng. Termasuk, kegiatan-kegiatan pemerintahan pun juga
terkendala dengan banyak melakukan kegiatan secara daring.
“Untuk itu,
dalam rangka pemulihan perekonomian di Kalteng agar para pelaku usaha dapat
melaksanakan kegiatan usahanya dengan tetap menerapkan protkol kesehatan
pencegahan Covid-19,†pungkasnya.