PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –Â Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran mengingatkan kepada mahasiswa bahwa pentingnya mempunyai karakter untuk konsisten dan berkomitmen untuk segala hal yang dilakukan.
Itu disampaikan saat memberi arahan dan melepas mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Minggu (6/7).
Arahan dan pelepasan mahasiswa berangkat KKN merupakan kolaborasi antara kampus dengan Pemprov untuk mensosialisasikan program pendidikan Gubernur Kalteng.
“Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama kita ada niat, ada kemauan, ada tekad. Harus ada semangat berkembang untuk keberhasilan,” kata Gubernur Agustiar Sabran saat memberi motivasi dalam sambutan yang disampaikannya di hadapan mahasiswa di Bundaran Besar.
Menurut pria yang juga pernah menjabat Anggota DPR RI ini, KKN berbeda dengan mata pelajaran di bangku kuliah. Dia menyebut, banyak pelajaran dan persoalan yang terjadi di KKN.
Oleh karena itu menurut gubernur, mahasiswa harus mempunyai karakter untuk konsisten dan berkomitmen pada segala hal yang dilakukan. “Selain kepandaian, gotong royong dan membantu sesama,” ungkapnya.
Agustiar juga meminta kepada para mahasiswa untuk menjauhi narkoba, minuman keras, dan pergaulan bebas.
“Itu merusak, karena yang ada di sini adalah pemimpin ke depan, generasi emas 2045,” tandasnya.
Sementara Rektor UPR Salampak di hadapan para mahasiswa menuturkan dan berharap para mahasiswa yang berangkat KKN ini bisa memberi semangat pada masyarakat untuk semangat belajar, untuk semangat menempuh pendidikan.
“Kuliah Kerja Nyata tidak hanya menguji pengetahuan mahasiswa, tetapi juga karakter mahasiswa dalam bersinergi, beradaptasi, dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat,” harapnya.
Di  kesempatan yang sama, Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan juga memberi motivasi pada para mahasiswa. Kapolda berpesan semangat harus dimiliki para mahasiswa yang akan turun ke lapangan dan dia juga meminta kepada mahasiswa untuk tidak berpikir bahwa KKN adalah kegiatan rutinitas.
“Penting kegiatan ini (KKN,red) dan kalian akan mendapat manfaat, mendapatkan ilmu, mendapatkan pengetahuan,” tegasnya.
Sedangkan Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Leonard S Ampung mengharapkan para mahasiswa yang KKN bukan sekadar program wajib akademik, melainkan momentum penting untuk menempa diri, membangun empati, dan menjadi bagian dari solusi nyata bagi masyarakat.
“Kalian adalah agen perubahan yang akan mewarnai desa-desa. Dengarkan apa kata desa jangan datang hanya sekadar sebagai tamu tapi kalian yang akan menjadi solusi bagi masyarakat kita,” harapnya.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M. Reza Prabowo mengungkapkan dengan keberadaan 2.325 mahasiswa dan ditempatkan di 1.432 desa se-Kalteng dalam kegiatan KKN ini dan diimplementasikan serta dimatchkan dengan kartu huma betang yang didalamnya ada program prioritas Gubernur akan berdampak luas.
“Karena yang diharapkan dari KKN ini yang berdampak,” katanya.
Diketahui untuk tahun ini, 2.325 mahasiswa akan KKN di 155 desa dan kelurahan dalam 6 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah selama satu bulan, dari 16 Juli hingga 18 Agustus 2025. Mereka akan melaksanakan dua jenis KKN: KKN Reguler dengan tema “UPR Bergerak: Desa Tangguh untuk Masa Depan Berkelanjutan” dan KKN Tematik Literasi hasil kerjasama dengan Perpustakaan Nasional RI dengan tema “UPR Membasa: Lewu Pintar Tuntang Harati”.
Sebaran lokasi KKN meliputi Barito Timur 25 desa, Barito Selatan 18 desa, Kapuas 24 desa, Gunung Mas 31 desa, Katingan 20 desa, Pulang Pisau 35 desa, dan 2 kelurahan di Palangka Raya. (hfz)