PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Yulindra Dedy mengatakan, tahun ini terjadi kenaikan jumlah pemudik sekitar 17 persen jika dibandingkan tahun lalu.
”Moda transportasi yang paling banyak digunakan itu adalah moda transportasi laut. Terbesar berada di Kumai,” ujarnya kepada media, Jumat (5/4/2024) kemarin.
Dia menjelaskan, armada untuk transportasi umum darat, laut dan udara telah disiapkan secara matang guna menghadapi arus mudik dan balik pada lebaran tahun 2024 ini. Untuk bus umum, Dishub Kalteng telah mempersiapkan untuk membantu pelaksanaan mudik.
”Ramp check sudah dilakukan 2 minggu sebelumnya. Kemudian tadi juga ramp check di terminal W.A Gara untuk persiapan mudik gratis yang akan dilaksanakan tanggal 7 April nanti,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, pada tanggal 4 April 2024, lonjakan penumpang sudah terjadi. Seperti di Bandara Tjilik Riwut sudah menyentuh angka sekitar 2100 sampai 2300 penumpang.
”Ini sudah siap melayani sejak tanggal 1 kemarin. Untuk moda transportasi udara sudah ada penambahan ekstraflight. Misal Surabaya 1, ke Jakarta 1, kemudian di Bandara Iskandar juga ada ekstraflight dari Wings Air. Artinya itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” jelasnya.
Sedangkan di angkatan laut, lanjut Dedy pelabuhan di Kalteng seperti Kumai, Sampit, dan Bahaur sudah melayani penumpang. Termasuk dispensasi yang diberikan Kementerian Perhubungan untuk angkut di luar batas kapasitas yang ada. (hfz/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Yulindra Dedy mengatakan, tahun ini terjadi kenaikan jumlah pemudik sekitar 17 persen jika dibandingkan tahun lalu.
”Moda transportasi yang paling banyak digunakan itu adalah moda transportasi laut. Terbesar berada di Kumai,” ujarnya kepada media, Jumat (5/4/2024) kemarin.
Dia menjelaskan, armada untuk transportasi umum darat, laut dan udara telah disiapkan secara matang guna menghadapi arus mudik dan balik pada lebaran tahun 2024 ini. Untuk bus umum, Dishub Kalteng telah mempersiapkan untuk membantu pelaksanaan mudik.
”Ramp check sudah dilakukan 2 minggu sebelumnya. Kemudian tadi juga ramp check di terminal W.A Gara untuk persiapan mudik gratis yang akan dilaksanakan tanggal 7 April nanti,” imbuhnya.
Dia mengungkapkan, pada tanggal 4 April 2024, lonjakan penumpang sudah terjadi. Seperti di Bandara Tjilik Riwut sudah menyentuh angka sekitar 2100 sampai 2300 penumpang.
”Ini sudah siap melayani sejak tanggal 1 kemarin. Untuk moda transportasi udara sudah ada penambahan ekstraflight. Misal Surabaya 1, ke Jakarta 1, kemudian di Bandara Iskandar juga ada ekstraflight dari Wings Air. Artinya itu untuk mengantisipasi lonjakan penumpang,” jelasnya.
Sedangkan di angkatan laut, lanjut Dedy pelabuhan di Kalteng seperti Kumai, Sampit, dan Bahaur sudah melayani penumpang. Termasuk dispensasi yang diberikan Kementerian Perhubungan untuk angkut di luar batas kapasitas yang ada. (hfz/hnd)
