KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMdes) setempat berharap agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Seruyan terus berinovasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DPMDes Kabupaten Seruyan, Taufik Kurahman. Maka dari itu dia berharap dari desa-desa yang ada agar BUMDes di desa bisa berjalan sehingga bisa memberikan dampak bagi desa maupun masyarakat desa.
“Jadi desa itu kita beri ruang untuk bagaimana mengembangkan desa, kalau bisa itu kami arahkan bagaimana BUMDes nya jalan kemudian potensi di desa bisa digali. Sehingga adanya PADes, jadi kemandirian desa itu tergantung bagaimana dia meningkatkan pendapatan,” katanya baru-baru ini.
Terkait dengan itu jelasnya, juga bisa berkolaborasi dengan pihak dinas terkait seperti Diskoperindag terkait dengan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa.
Sehingga dengan demikian juga BUMDes juga bisa melayani pembelian terhadap produknya, karena BUMDes itu tugasnya memberikan pasar market nya mengingat juga BUMDes sudah menjadi bagian desa.
“Sehingga apa? masyarakat kita itu usahanya bisa jalan. BUMDes mengambil hasil juga dan BUMDes nya mencarikan pasar. Itukan siklusnya harus dilakukan. Intinya inovasi memang harus dilakukan. Jadi perkembangan ekonomi dengan BUMDes itu juga bisa jalan,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMdes) setempat berharap agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Kabupaten Seruyan terus berinovasi.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DPMDes Kabupaten Seruyan, Taufik Kurahman. Maka dari itu dia berharap dari desa-desa yang ada agar BUMDes di desa bisa berjalan sehingga bisa memberikan dampak bagi desa maupun masyarakat desa.
“Jadi desa itu kita beri ruang untuk bagaimana mengembangkan desa, kalau bisa itu kami arahkan bagaimana BUMDes nya jalan kemudian potensi di desa bisa digali. Sehingga adanya PADes, jadi kemandirian desa itu tergantung bagaimana dia meningkatkan pendapatan,” katanya baru-baru ini.
Terkait dengan itu jelasnya, juga bisa berkolaborasi dengan pihak dinas terkait seperti Diskoperindag terkait dengan pelatihan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desa.
Sehingga dengan demikian juga BUMDes juga bisa melayani pembelian terhadap produknya, karena BUMDes itu tugasnya memberikan pasar market nya mengingat juga BUMDes sudah menjadi bagian desa.
“Sehingga apa? masyarakat kita itu usahanya bisa jalan. BUMDes mengambil hasil juga dan BUMDes nya mencarikan pasar. Itukan siklusnya harus dilakukan. Intinya inovasi memang harus dilakukan. Jadi perkembangan ekonomi dengan BUMDes itu juga bisa jalan,” pungkasnya. (ais/hnd)
