KUALA
PEMBUANG – Kepala BPBD Seruyan, Agung Sulistiyono, mengatakan, perahu ini dapat
menjangkau titik api yang sulit diakses dengan jalur darat ataupun air.
Contohnya di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Seruyan Hilir Timur. Berdasarkan
pengalaman tahun sebelumnya, titik api berada di lokasi sulit diakses jalur
darat maupun perahu besar.
Disampaikannya,
BPBD Seruyan menyiapkan tiga perahu bermesin. Peralatan ini menjadi kelengkapan
sarana dan prasarana penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan
(karhutla).
Agung
menjelaskan, pada tahun ini pihaknya menyediakan tiga perahu yang akan
digunakan Satuan Tugas (Satgas) penanganan bencana karhutla. Pengadaan ini
bertujuan mempermudah petugas memadamkan kebakaran lahan.
“Sungai
Bakau dan beberapa wilayah lain pada tahun sebelumnya saat kebakaran lahan
sulit dijangkau mengunakan kendaraan. Akibatnya kita kesulitan memadamkan. Makanya
diantisipasi menggunakan perahu kecil supaya lebih fleksibel dan efektif,â€
katanya, belum lama ini.
Menurutnya,
pada tahun sebelumnya kalau ada lokasi titik api sulit dijangkau harus menyewa
perahu masyarakat terlebih dahulu dan terkadang petugas harus memikul mesin
pompa air yang berat sampai ke lokasi sehingga menguras tenaga.
“Dengan
perahu kecil ini diharapkan membantu petugas membawa peralatan seperti mesin
dan lain sebagainya sampai ke lokasi sehingga bisa jadi lebih mudah, tentu kita
pergunakan menjangkau lokasi yang banyak sungai kecilnya seperti di Danau
Sembuluh dan daerah lainnya,†ungkapnya.