33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masyarakat Diajak Jadi Anggota Bank Sampah

PALANGKA RAYA – Dalam
upaya mengurangi produksi sampah di Kota Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya
Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad
Zaini mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar bisa menjadi anggota
bank sampah.

Zaini
menjelaskan, adapun yang dimaksud dengan bank sampah adalah merupakan suatu
tempat untuk menukar sebuah sampah menjadi sebuah uang. Dimana para nasabah
cukup menyetorkan sampah dan ditimbang beratnya, setelah ditimbang barulah
memperoleh harga jual dari sampah tersebut.

Lanjut
dia, bank sampah sendiri dibuat dalam rangka memanfaatkan sampah, terutama
sampah anorganik. Baik itu berupa sampah plastik, kertas, kardus, kaleng, besi
bekas dan sampah lain-lainnya untuk menjadi uang.

Baca Juga :  Ikon Jelawat Dislutkan Kalteng Pukau Penonton Karnaval Budaya

“Kepada
seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, saya mengajak masyarakat agar bisa
bergabung menjadi anggota bank sampah Unit Mandiri Jekan untuk melakukan
penukaran sampahnya dengan sejumlah uang,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Selasa
(11/8).

Selain
itu terangnya, untuk menjadi anggota bank sampah terutama anggota bank sampah Unit
Jekan Mandiri, masyarakat bisa langsung menghubungi ketua pengelola bank sampah
tersebut, Herry Yahya  di nomor handphone
0813-5255-0036.

Menurutnya,
keuntungan menjadi anggota bank sampah adalah mendapatkan buku tabungan.
Sebagai salah satu sarana pembayaran dari hasil penjualan sampah yang sudah
setorkan.

“Saya
pribadi berharap masyarakat bisa berperan aktif untuk menjadi anggota bank
sampah, karena selain mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka produksi
sampah juga bisa menjadi sarana menambah penghasilan,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Mahasiswa Kalteng Korban Pengeroyokan Perlu Dukungan

PALANGKA RAYA – Dalam
upaya mengurangi produksi sampah di Kota Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya
Fairid Naparin melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Achmad
Zaini mengajak seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar bisa menjadi anggota
bank sampah.

Zaini
menjelaskan, adapun yang dimaksud dengan bank sampah adalah merupakan suatu
tempat untuk menukar sebuah sampah menjadi sebuah uang. Dimana para nasabah
cukup menyetorkan sampah dan ditimbang beratnya, setelah ditimbang barulah
memperoleh harga jual dari sampah tersebut.

Lanjut
dia, bank sampah sendiri dibuat dalam rangka memanfaatkan sampah, terutama
sampah anorganik. Baik itu berupa sampah plastik, kertas, kardus, kaleng, besi
bekas dan sampah lain-lainnya untuk menjadi uang.

Baca Juga :  Ikon Jelawat Dislutkan Kalteng Pukau Penonton Karnaval Budaya

“Kepada
seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, saya mengajak masyarakat agar bisa
bergabung menjadi anggota bank sampah Unit Mandiri Jekan untuk melakukan
penukaran sampahnya dengan sejumlah uang,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Selasa
(11/8).

Selain
itu terangnya, untuk menjadi anggota bank sampah terutama anggota bank sampah Unit
Jekan Mandiri, masyarakat bisa langsung menghubungi ketua pengelola bank sampah
tersebut, Herry Yahya  di nomor handphone
0813-5255-0036.

Menurutnya,
keuntungan menjadi anggota bank sampah adalah mendapatkan buku tabungan.
Sebagai salah satu sarana pembayaran dari hasil penjualan sampah yang sudah
setorkan.

“Saya
pribadi berharap masyarakat bisa berperan aktif untuk menjadi anggota bank
sampah, karena selain mendukung upaya pemerintah dalam menekan angka produksi
sampah juga bisa menjadi sarana menambah penghasilan,” pungkasnya. 

Baca Juga :  Mahasiswa Kalteng Korban Pengeroyokan Perlu Dukungan

Terpopuler

Artikel Terbaru