KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor membuka acara sosialiasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang digelar oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait bertempat di salah satu hotel di Kota Sampit, Minggu (3/2) kemarin.
Pj Bupati Seruyan juga turut menyambut kedatangan seluruh Kepala Sekolah TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri se Kabupaten Seruyan yang turut hadir mengikuti kegiatan sosialiasi bantuan operasional satuan pendidikan tahun 2024 tersebut.
Secara umum Pj Bupati Seruyan menyampaikan proses kegiatan di setiap satuan pendidikan tentunya membutuhkan pembiayaan. Oleh karenanya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek meluncurkan kebijakan pemberian bantuan operasional sekolah (BOS) kepada satuan pendidikan.
“Jadi dana bantuan operasional satuan pendidikan adalah dana alokasi khusus nonfisik untuk mendukung biaya operasional nonpersonalia bagi satuan pendidikan,” kata Pj Bupati Seruyan.
Adapun bentuk- bentuk dari dana BOSP, menurutnya adalah dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, dana bantuan operasional sekolah reguler, dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan reguler, dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini kinerja, dana bantuan operasional sekolah kinerja, dan dana bantuan kesetaraan kinerja.
“Dalam pemanfaatan bantuan tersebut, tentu dibutuhkan pengelolaan yang baik. Sehingga dibutuhkan sistem dan sumber daya manusia yang mengelola sistem tersebut. Sistem yang digunakan adalah Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah atau di singkat ARKAS yang digunakan oleh bendahara BOS sebagai aplikasi tunggal dalam pengelolaan anggaran BOS,” pungkasnya. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor membuka acara sosialiasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) yang digelar oleh pemerintah daerah melalui dinas terkait bertempat di salah satu hotel di Kota Sampit, Minggu (3/2) kemarin.
Pj Bupati Seruyan juga turut menyambut kedatangan seluruh Kepala Sekolah TK Negeri, SD Negeri dan SMP Negeri se Kabupaten Seruyan yang turut hadir mengikuti kegiatan sosialiasi bantuan operasional satuan pendidikan tahun 2024 tersebut.
Secara umum Pj Bupati Seruyan menyampaikan proses kegiatan di setiap satuan pendidikan tentunya membutuhkan pembiayaan. Oleh karenanya, Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek meluncurkan kebijakan pemberian bantuan operasional sekolah (BOS) kepada satuan pendidikan.
“Jadi dana bantuan operasional satuan pendidikan adalah dana alokasi khusus nonfisik untuk mendukung biaya operasional nonpersonalia bagi satuan pendidikan,” kata Pj Bupati Seruyan.
Adapun bentuk- bentuk dari dana BOSP, menurutnya adalah dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, dana bantuan operasional sekolah reguler, dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan reguler, dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini kinerja, dana bantuan operasional sekolah kinerja, dan dana bantuan kesetaraan kinerja.
“Dalam pemanfaatan bantuan tersebut, tentu dibutuhkan pengelolaan yang baik. Sehingga dibutuhkan sistem dan sumber daya manusia yang mengelola sistem tersebut. Sistem yang digunakan adalah Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah atau di singkat ARKAS yang digunakan oleh bendahara BOS sebagai aplikasi tunggal dalam pengelolaan anggaran BOS,” pungkasnya. (ais/hnd)
