KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan dengan melakukan upaya pendekatan pemecahan masalah.
Hal itu disampaikan langsung oleh, Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor melalui Pj Sekda, Bahrun Abbas saat menghadiri dan membuka kegiatan diseminasi hasil pengkajian Audit Maternal Perinatal Surveilans Respons (AMP-SR) Tingkat Kabupaten Seruyan Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Seruyan, Kamis (2/11) kemarin.
“Kegiatan audit maternal perinatal berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan dengan pendekatan pemecahan masalah. Dalam kaitannya dengan pembinaan, ruang lingkup wilayah dibatasi pada kabupaten kota sebagai unit efektif yang mempunyai kemampuan pelayanan obstetrik perinatal, dan didukung oleh pelayanan kita sampai ke tingkat masyarakat,” katanya.
Secara umum Pj Sekda menjelaskan, tujuan kegiatan diseminasi hasil pengkajian AMP-SR ini, adalah dalam rangka meningkatkan peran serta lintas program dan lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Seruyan.
AMP-SR sendiri adalah upaya dalam penilaian pelaksanaan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir melalui pembahasan kasus kematian ibu dan bayi baru lahir sejak di masyarakat sampai di fasilitas pelayanan kesehatan.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menemukan akar permasalahan penyebab kematian ibu dan bayi. Meningkatkan kerjasama antar fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan. Sekaligus berbagi pengalaman penanganan kasus maternal dan perinatal di Kabupaten Seruyan,” jelasnya .
Dirinya berharap, dengan ini juga dapat menghasilkan rekomendasi dari hasil audit maternal perinatal dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Seruyan. (ais/hnd)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan terus melakukan evaluasi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan dengan melakukan upaya pendekatan pemecahan masalah.
Hal itu disampaikan langsung oleh, Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor melalui Pj Sekda, Bahrun Abbas saat menghadiri dan membuka kegiatan diseminasi hasil pengkajian Audit Maternal Perinatal Surveilans Respons (AMP-SR) Tingkat Kabupaten Seruyan Tahun 2023 di Aula Kantor Bupati Seruyan, Kamis (2/11) kemarin.
“Kegiatan audit maternal perinatal berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan dengan pendekatan pemecahan masalah. Dalam kaitannya dengan pembinaan, ruang lingkup wilayah dibatasi pada kabupaten kota sebagai unit efektif yang mempunyai kemampuan pelayanan obstetrik perinatal, dan didukung oleh pelayanan kita sampai ke tingkat masyarakat,” katanya.
Secara umum Pj Sekda menjelaskan, tujuan kegiatan diseminasi hasil pengkajian AMP-SR ini, adalah dalam rangka meningkatkan peran serta lintas program dan lintas sektor dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi di Kabupaten Seruyan.
AMP-SR sendiri adalah upaya dalam penilaian pelaksanaan serta peningkatan mutu pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir melalui pembahasan kasus kematian ibu dan bayi baru lahir sejak di masyarakat sampai di fasilitas pelayanan kesehatan.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menemukan akar permasalahan penyebab kematian ibu dan bayi. Meningkatkan kerjasama antar fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama dengan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan. Sekaligus berbagi pengalaman penanganan kasus maternal dan perinatal di Kabupaten Seruyan,” jelasnya .
Dirinya berharap, dengan ini juga dapat menghasilkan rekomendasi dari hasil audit maternal perinatal dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten Seruyan. (ais/hnd)
