KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang yang ada di Ibukota Kabupaten Seruyan resmi berubah nama menjadi RSUD dr. Solihin. Penetapan perubahan nama ini merupakan hasil dari seminar yang dipimpin Bupati Seruyan, Yulhaidir bertempat di Tennis Indoor Kuala Pembuang, Kamis (1/12).
Berdasarkan hasil seminar voting dalam pemilihan nama untuk RSUD Kuala Pembuang dari empat bakal calon nama terpilih nama dr. Solihin dengan 252 responden pemilih. Sementara itu, untuk peringkat kedua nama Datuk Samudin sebanyak 72 responden, peringkat ketiga H. Muhammad Nur dengan 27 respon dan terakhir Bahrudin B.A.
“Jadi dari hasil seminar dan voting dari nama yang sudah diusulkan kita sepakat nama dr. Solihin menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang. Ini adalah kesepakatan kita bersama dan keputusan bersama, dan tentunya harus kita terima,” kata Yulhaidir, Kamis (1/12).
Yulhaidir juga menambahkan bahwa, total ada sebanyak 352 responden yang mengikuti seminar dan voting penamaan tersebut, mulai dari Forkompinda Kabupaten Seruyan, kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, DAD, Damang, Mantir, serta Camat, kepala desa, lurah maupun BPD se-Kabupaten Seruyan.
“Perlu saya sampaikan bahwa yang nama rumah sakit umum daerah ini punya seluruh masyakarat Kabupaten Seruyan dari Kota Kuala Pembuang sampai ke Suling Tambun sama memiliki RSUD ini. Berdasarkan hasil sepakat mufakat dan Voting kita memutuskan adalah nama dr. Solihin sebagai Nama RSUD Kuala Pembuang,” pungkasnya.(ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang yang ada di Ibukota Kabupaten Seruyan resmi berubah nama menjadi RSUD dr. Solihin. Penetapan perubahan nama ini merupakan hasil dari seminar yang dipimpin Bupati Seruyan, Yulhaidir bertempat di Tennis Indoor Kuala Pembuang, Kamis (1/12).
Berdasarkan hasil seminar voting dalam pemilihan nama untuk RSUD Kuala Pembuang dari empat bakal calon nama terpilih nama dr. Solihin dengan 252 responden pemilih. Sementara itu, untuk peringkat kedua nama Datuk Samudin sebanyak 72 responden, peringkat ketiga H. Muhammad Nur dengan 27 respon dan terakhir Bahrudin B.A.
“Jadi dari hasil seminar dan voting dari nama yang sudah diusulkan kita sepakat nama dr. Solihin menjadi nama Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang. Ini adalah kesepakatan kita bersama dan keputusan bersama, dan tentunya harus kita terima,” kata Yulhaidir, Kamis (1/12).
Yulhaidir juga menambahkan bahwa, total ada sebanyak 352 responden yang mengikuti seminar dan voting penamaan tersebut, mulai dari Forkompinda Kabupaten Seruyan, kepala perangkat daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, DAD, Damang, Mantir, serta Camat, kepala desa, lurah maupun BPD se-Kabupaten Seruyan.
“Perlu saya sampaikan bahwa yang nama rumah sakit umum daerah ini punya seluruh masyakarat Kabupaten Seruyan dari Kota Kuala Pembuang sampai ke Suling Tambun sama memiliki RSUD ini. Berdasarkan hasil sepakat mufakat dan Voting kita memutuskan adalah nama dr. Solihin sebagai Nama RSUD Kuala Pembuang,” pungkasnya.(ais)
