Bupati : Alhamdulillah Terus Berkembang, Berharap Jadi Rujukan Nasional

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 39, Sabtu (12/10). Bertambahnya usia tersebut membuat seluruh manajemen pada pusat kesehatan masyarakat Kotim tersebut terus berbenah.

Sejak awal didirikan, RSUD dr Murjani terus berkembang sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya, rumah sakit tersebut telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalteng. Di usia yang sudah dewasa tersebut, RSUD dr Murjani telah mengalami banyak kemajuan.

Mulai dari fasilitas kesehatan yang terus bertambah, hingga pemanfaatan teknologi untuk memudahkan para pasien yang ingin berobat. Hal itu tentunya menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Kotim.

“Alhamdulillah kalau kita lihat, RSUD dr Murjani ini semakin berkembang. Sekarang kita sudah menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalteng. Ini adalah capaian membanggakan bagi kita,”ujar Bupati Kotim, Halikinnor usai menghadiri puncak perayaan HUT RSUD dr Murjani.

Dirinya mengatakan, ia bercita-cita agar RSUD dr Murjani dapat menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional. Hal yang tidak mudah itu tentunya harus dilakukan secara gotong royong. Dirinya berencana menggandeng para perusahaan dan perbankan untuk dapat membantu mewujudkan hal tersebut.

“Saya bercita-cita rumah sakit kita ini menjadi rumah sakit rujukan nasional. Saya minta kepada perbankan untuk bisa membantu rumah sakit ini melalui CSR masing-masing. Kita kobarkan semangat Habaring Hurung untuk masyarakat kita,”ucap Halikin.

Dalam perayaan HUT RSUD dr Murjani itu, dirinya juga meresmikan ruang Intensive Care Unit (ICU). Hal itu adalah upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Hingga saat ini seluruh ruang baru telah digunakan seluruhnya. Hal itu seiring dengan peningkatan jumlah pelayanan di dalamnya.

“Kita dengarkan tadi penambahan pasien juga terlihat. Poli biasanya hanya 200 orang perhari, sekarang mencapai 400 hingga 500 orang. IGD biasanya 20 sampai 30 orang sekarang bisa sampai 50 sampai 70 orang. Tingkat pemakaian tempat tidur juga yang semula 50 sampai 60 persen, sekarang sudah mencapai 70 persen. Ini kebanggaan bagi kita,” pungkasnya.(sli/kpg/ind)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 39, Sabtu (12/10). Bertambahnya usia tersebut membuat seluruh manajemen pada pusat kesehatan masyarakat Kotim tersebut terus berbenah.

Sejak awal didirikan, RSUD dr Murjani terus berkembang sesuai dengan kebutuhan. Hasilnya, rumah sakit tersebut telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalteng. Di usia yang sudah dewasa tersebut, RSUD dr Murjani telah mengalami banyak kemajuan.

Mulai dari fasilitas kesehatan yang terus bertambah, hingga pemanfaatan teknologi untuk memudahkan para pasien yang ingin berobat. Hal itu tentunya menjadi kebanggaan Pemerintah Kabupaten Kotim.

“Alhamdulillah kalau kita lihat, RSUD dr Murjani ini semakin berkembang. Sekarang kita sudah menjadi salah satu rumah sakit rujukan di Kalteng. Ini adalah capaian membanggakan bagi kita,”ujar Bupati Kotim, Halikinnor usai menghadiri puncak perayaan HUT RSUD dr Murjani.

Dirinya mengatakan, ia bercita-cita agar RSUD dr Murjani dapat menjadi salah satu rumah sakit rujukan nasional. Hal yang tidak mudah itu tentunya harus dilakukan secara gotong royong. Dirinya berencana menggandeng para perusahaan dan perbankan untuk dapat membantu mewujudkan hal tersebut.

“Saya bercita-cita rumah sakit kita ini menjadi rumah sakit rujukan nasional. Saya minta kepada perbankan untuk bisa membantu rumah sakit ini melalui CSR masing-masing. Kita kobarkan semangat Habaring Hurung untuk masyarakat kita,”ucap Halikin.

Dalam perayaan HUT RSUD dr Murjani itu, dirinya juga meresmikan ruang Intensive Care Unit (ICU). Hal itu adalah upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Hingga saat ini seluruh ruang baru telah digunakan seluruhnya. Hal itu seiring dengan peningkatan jumlah pelayanan di dalamnya.

“Kita dengarkan tadi penambahan pasien juga terlihat. Poli biasanya hanya 200 orang perhari, sekarang mencapai 400 hingga 500 orang. IGD biasanya 20 sampai 30 orang sekarang bisa sampai 50 sampai 70 orang. Tingkat pemakaian tempat tidur juga yang semula 50 sampai 60 persen, sekarang sudah mencapai 70 persen. Ini kebanggaan bagi kita,” pungkasnya.(sli/kpg/ind)