26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

57 Pelamar CPNS dan PPPK Katingan Gugur di Tahap SKD

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sejak tanggal 21 September 2021 hingga sekarang, pelaksanaan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar calon aparatur sipil negara (CASN), baik CPNS maupun PPPK, masih berlangsung. Selama Kegiatan ini berjalan, tercatat ada puluhan orang pelamar yang tidak hadir untuk mengikuti SKD tersebut.

"Dari sesi satu sampai sesi 18 kemarin, total tidak hadir sebanyak 57 peserta," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan Bambang Harianto SIP kepada Kalteng Pos, Minggu (26/9).

“Ketidakhadiran peserta dalam kegiatan SKD ini, secara otomatis mereka dianggap gugur dalam seleksi pada penerimaan CASN tahun 2021 ini. Itu sudah aturan dan ketentuan dalam seleksi ini," tegasnya.

Baca Juga :  BPKAD Katingan Buka Pelayanan di Desa Hampalit

Selanjutnya selama kegiatan ini berlangsung ungkap Bambang, berjalan dengan lancar. Walaupun ada sempat gangguan pada sistem coud yang mengakibatkan penyelenggaraan seleksi tertunda selama 1 jam 20 menit.

Namun setelah dilakukan optimalisasi oleh teknisi BKN, penyelenggaraan seleksi kembali lancar. "Gangguan yang terjadi tidak sampai merugikan peserta tes. Sebab waktu yang diberikan tetap disesuaikan dengan ketentuan," jelasnya.

Dia juga mengingatkan kepada para peserta dalam mengikuti SKD ini, ada aturan yang telah ditetapkan. Di antarnya para peserta tidak diperbolehkan terlambat. Sebab jika lambat lima menit saja, maka tidak akan bisa mengikuti pelaksanaan SKD.

"Karena inikan bersifat sistim. Jika sudah sampai waktunya, maka sistim ini langsung terkunci. Tidak akan bisa mengikuti tes. Makanya selalu kita ingatkan, jangan sampai terlambat," ujarnya.

Baca Juga :  Sebelum Tugas, 67 Pelajar Anggota Paskibraka Wajib Diklat

Ketika disinggung tingkat keberhasilan peserta yang masuk passing grade. Menurut Bambang cukup banyak. Namun banyak juga yang tidak masuk atau gugur. "Cuma kita masih belum tahu berapa jumlahnya. Karena harus menunggu selesai seluruhnya. Baru terlihat nanti datanya," tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sejak tanggal 21 September 2021 hingga sekarang, pelaksanaan kegiatan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar calon aparatur sipil negara (CASN), baik CPNS maupun PPPK, masih berlangsung. Selama Kegiatan ini berjalan, tercatat ada puluhan orang pelamar yang tidak hadir untuk mengikuti SKD tersebut.

"Dari sesi satu sampai sesi 18 kemarin, total tidak hadir sebanyak 57 peserta," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Katingan Bambang Harianto SIP kepada Kalteng Pos, Minggu (26/9).

“Ketidakhadiran peserta dalam kegiatan SKD ini, secara otomatis mereka dianggap gugur dalam seleksi pada penerimaan CASN tahun 2021 ini. Itu sudah aturan dan ketentuan dalam seleksi ini," tegasnya.

Baca Juga :  BPKAD Katingan Buka Pelayanan di Desa Hampalit

Selanjutnya selama kegiatan ini berlangsung ungkap Bambang, berjalan dengan lancar. Walaupun ada sempat gangguan pada sistem coud yang mengakibatkan penyelenggaraan seleksi tertunda selama 1 jam 20 menit.

Namun setelah dilakukan optimalisasi oleh teknisi BKN, penyelenggaraan seleksi kembali lancar. "Gangguan yang terjadi tidak sampai merugikan peserta tes. Sebab waktu yang diberikan tetap disesuaikan dengan ketentuan," jelasnya.

Dia juga mengingatkan kepada para peserta dalam mengikuti SKD ini, ada aturan yang telah ditetapkan. Di antarnya para peserta tidak diperbolehkan terlambat. Sebab jika lambat lima menit saja, maka tidak akan bisa mengikuti pelaksanaan SKD.

"Karena inikan bersifat sistim. Jika sudah sampai waktunya, maka sistim ini langsung terkunci. Tidak akan bisa mengikuti tes. Makanya selalu kita ingatkan, jangan sampai terlambat," ujarnya.

Baca Juga :  Sebelum Tugas, 67 Pelajar Anggota Paskibraka Wajib Diklat

Ketika disinggung tingkat keberhasilan peserta yang masuk passing grade. Menurut Bambang cukup banyak. Namun banyak juga yang tidak masuk atau gugur. "Cuma kita masih belum tahu berapa jumlahnya. Karena harus menunggu selesai seluruhnya. Baru terlihat nanti datanya," tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru