Pemuda yang Meninggal di Danum Bahandang Baru Belajar Berenang

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-  Diduga tenggelam, Bagus Arifanto (21) ditemukan dalam keadaaan meninggal dunia di Wisata Danum Bahandang Jalan Trans 38 Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Sabtu (25/9) sekitar pukul 15.00 WIB,

Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi Satria mengatakan, telah di dapatkan laporan dari masyarakat tentang Peristiwa penemuan seorang Laki-laki dalam keadaan meninggal dunia, yang diduga tenggelam di Wisata Danum Bahandang, Jalan Trans 38 Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya.

"Adapun kronologis kejadian Seorang saksi Jhon Arifin, yakni Bapak korban pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021, sekitar pukul 14.30, bersama keluarga istri, cucu dan korban mandi di wisata Danum Bahandang. Sekitar pukul 15.00 WIB ayah korban berencana untuk pulang, lalu membawa cucu naik dari sungai. Selanjutnya ayah korban melepas pelampung yang dipakai cucu nya dipinggir sungai. Setelah itu saksi melihat ke belakang dan anak korban yang sedang mandi sudah tidak ada lagi," jelas Kapolsek saat di konfirmasi via WhatsApp, Senin(27/9).

Melihat hal tersebut ayah korban berusaha mencari korban di sekitar sungai tempat dia mandi, setelah pencarian 15 menit kemudian ayah korban menemukan korban di dasar sungai dengan kedalaman 2 meter.

"Setelah menemukan korban, sang ayah menarik korban ke tepi sungai selanjutnya minta bantu kepada warga di sekitar wisata untuk mengangkat korban dari tepi sungai kemobil untuk dibawa menuju ke pukesmas Tangkiling sesampainya dipukesmas Tangkiling korban dinyatakan sudah meninggal dunia," tambahnya.

Berdasarkan keterangan para Saksi-saksi (orang tua korban) bahwa korban masih belajar berenang, dan pada saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian lengkap dengan kaus warna biru muda tanpa lengan (singlet), celana pendek warna biru malam

"Untuk korban sendiri tidak dilakukan visum, karena orang tua korban tidak ingin di lakukan visum luar dan korban sendiri berdasarkan hasil penyelidikan korban meninggal karena tenggelam dan baru bisa belajar berenang," ungkapnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-  Diduga tenggelam, Bagus Arifanto (21) ditemukan dalam keadaaan meninggal dunia di Wisata Danum Bahandang Jalan Trans 38 Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Sabtu (25/9) sekitar pukul 15.00 WIB,

Kapolsek Bukit Batu Ipda Dedi Satria mengatakan, telah di dapatkan laporan dari masyarakat tentang Peristiwa penemuan seorang Laki-laki dalam keadaan meninggal dunia, yang diduga tenggelam di Wisata Danum Bahandang, Jalan Trans 38 Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya.

"Adapun kronologis kejadian Seorang saksi Jhon Arifin, yakni Bapak korban pada hari Sabtu tanggal 25 September 2021, sekitar pukul 14.30, bersama keluarga istri, cucu dan korban mandi di wisata Danum Bahandang. Sekitar pukul 15.00 WIB ayah korban berencana untuk pulang, lalu membawa cucu naik dari sungai. Selanjutnya ayah korban melepas pelampung yang dipakai cucu nya dipinggir sungai. Setelah itu saksi melihat ke belakang dan anak korban yang sedang mandi sudah tidak ada lagi," jelas Kapolsek saat di konfirmasi via WhatsApp, Senin(27/9).

Melihat hal tersebut ayah korban berusaha mencari korban di sekitar sungai tempat dia mandi, setelah pencarian 15 menit kemudian ayah korban menemukan korban di dasar sungai dengan kedalaman 2 meter.

"Setelah menemukan korban, sang ayah menarik korban ke tepi sungai selanjutnya minta bantu kepada warga di sekitar wisata untuk mengangkat korban dari tepi sungai kemobil untuk dibawa menuju ke pukesmas Tangkiling sesampainya dipukesmas Tangkiling korban dinyatakan sudah meninggal dunia," tambahnya.

Berdasarkan keterangan para Saksi-saksi (orang tua korban) bahwa korban masih belajar berenang, dan pada saat ditemukan korban masih mengenakan pakaian lengkap dengan kaus warna biru muda tanpa lengan (singlet), celana pendek warna biru malam

"Untuk korban sendiri tidak dilakukan visum, karena orang tua korban tidak ingin di lakukan visum luar dan korban sendiri berdasarkan hasil penyelidikan korban meninggal karena tenggelam dan baru bisa belajar berenang," ungkapnya.