33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wagub Edy Pratowo Tinjau Vaksinasi Pelajar Pulpis

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya kepada para pelajar menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), maka dilakukan vaksinasi massal. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah H Edy Pratowo pun meninjau vaksinasi massal bagi para pelajar di SMAN 2 Pandih Batu, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (26/9).

Edy mengatakan, vaksinasi di Pulang Pisau mencapai 37 persen yang diikuti oleh seluruh kelompok, termasuk masyarakat. Dia menyebutkan, capaian sudah cukup tinggi dengan melihat antusias masyarakat mengikuti vaksinasi.

“Saya mengapresiasi capaian vaksinasi di Pulpis, saat ini tinggal bagaimana ketersediaan vaksinnya,” kata mantan bupati Pulang Pisau itu saat diwawancarai di lokasi food estate, kemarin.

Baca Juga :  Perbaiki Ekonomi Masyarakat Pesisir Sungai

Diungkapkannya, pemerintah akan sekuat tenaga untuk menjamin ketersediaan vaksinasi sambil melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai target vaksinasi.

“Kami harapkan dalam percepatan vaksinasi ini didukung oleh masyarakat,” tegasnya.

Wagub berharap, pada Oktober atau November nanti, vaksinasi di Kalteng sudah mencapai 70 persen. Pihaknya melihat dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi ini, target tersebut dapat dicapai dan segera terbentuk herd immunity.

“Harapannya capaian target dari vaksinasi dapat melindungi masyarakat dari virus Covid-19,” jawabnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Pandih Batu Muniqoh T Kartiko Sari mengatakan, ada 146 siswa di SMAN 2 yang divaksin. Namun 12 di antaranya sudah mengikuti vaksinasi mandiri.

Baca Juga :  DP3APPKB Kalteng Gelar Sosialisasi UU TPKS

Selain SMAN 2 Pandih Batu, vaksinasi juga dilaksanakan kepada anak-anak sekolah lainnya seperti SMPN 5 Pandih Batu, SMP 4 Pandih Batu, MTs dan murid SD yang berusia di atas 12 tahun.

“Vaksinasi di sini (SMAN 2, red) tidak hanya untuk siswa SMAN 2, tetapi juga sekolah lain di sekitar, karena memang ada kuotanya,” ucapnya.

Vaksinasi ini dilaksanakan yang pertama kali dan selesai pada hari itu juga.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19, khususnya kepada para pelajar menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM), maka dilakukan vaksinasi massal. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah H Edy Pratowo pun meninjau vaksinasi massal bagi para pelajar di SMAN 2 Pandih Batu, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (26/9).

Edy mengatakan, vaksinasi di Pulang Pisau mencapai 37 persen yang diikuti oleh seluruh kelompok, termasuk masyarakat. Dia menyebutkan, capaian sudah cukup tinggi dengan melihat antusias masyarakat mengikuti vaksinasi.

“Saya mengapresiasi capaian vaksinasi di Pulpis, saat ini tinggal bagaimana ketersediaan vaksinnya,” kata mantan bupati Pulang Pisau itu saat diwawancarai di lokasi food estate, kemarin.

Baca Juga :  Perbaiki Ekonomi Masyarakat Pesisir Sungai

Diungkapkannya, pemerintah akan sekuat tenaga untuk menjamin ketersediaan vaksinasi sambil melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai target vaksinasi.

“Kami harapkan dalam percepatan vaksinasi ini didukung oleh masyarakat,” tegasnya.

Wagub berharap, pada Oktober atau November nanti, vaksinasi di Kalteng sudah mencapai 70 persen. Pihaknya melihat dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi ini, target tersebut dapat dicapai dan segera terbentuk herd immunity.

“Harapannya capaian target dari vaksinasi dapat melindungi masyarakat dari virus Covid-19,” jawabnya.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Pandih Batu Muniqoh T Kartiko Sari mengatakan, ada 146 siswa di SMAN 2 yang divaksin. Namun 12 di antaranya sudah mengikuti vaksinasi mandiri.

Baca Juga :  DP3APPKB Kalteng Gelar Sosialisasi UU TPKS

Selain SMAN 2 Pandih Batu, vaksinasi juga dilaksanakan kepada anak-anak sekolah lainnya seperti SMPN 5 Pandih Batu, SMP 4 Pandih Batu, MTs dan murid SD yang berusia di atas 12 tahun.

“Vaksinasi di sini (SMAN 2, red) tidak hanya untuk siswa SMAN 2, tetapi juga sekolah lain di sekitar, karena memang ada kuotanya,” ucapnya.

Vaksinasi ini dilaksanakan yang pertama kali dan selesai pada hari itu juga.

Terpopuler

Artikel Terbaru