KASONGAN, PROKALTENG – Seluruh Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Katingan diingatkan, bahwa anggaran untuk bantuan hibah harus terpusat di KONI.
“Jangan ada Cabor yang meminta bantuan hibah diluar KONI. Saya ingatkan ini jangan ada terjadi lagi. (Hibah diluar KONI). Sebab untuk pembinaan olahraga sudah diberikan pemerintah melalui KONI,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika menghadiri Musorkab KONI di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, pekan lalu.
Bupati juga menegaskan, jika ada yang meminta bantuan hibah diluar KONI, maka jangan sampai bermimpi bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Saya tidak akan merealisasinya. Tetap melalui KONI. Kenapa? Karena yang bertanggung jawab terhadap keuangan, bukan cabornya. Tapi KONI. Jadi cabor bertanggung jawab dengan KONI. Lalu KONI bertanggung jawab dengan Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, tidak ada alasan bagi Cabor untuk mendapatkan hibah dari pemerintah diluar anggaran KONI. “Ini bisa menjadi masalah. Harus satu pintu. Jangan sampai kita menggali lubang, menimbun diri sendiri. Syukur jika cuma terperosok. Ingat ini,” tegasnya.(eri)
KASONGAN, PROKALTENG – Seluruh Cabang Olahraga (Cabor) di Kabupaten Katingan diingatkan, bahwa anggaran untuk bantuan hibah harus terpusat di KONI.
“Jangan ada Cabor yang meminta bantuan hibah diluar KONI. Saya ingatkan ini jangan ada terjadi lagi. (Hibah diluar KONI). Sebab untuk pembinaan olahraga sudah diberikan pemerintah melalui KONI,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika menghadiri Musorkab KONI di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, pekan lalu.
Bupati juga menegaskan, jika ada yang meminta bantuan hibah diluar KONI, maka jangan sampai bermimpi bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Saya tidak akan merealisasinya. Tetap melalui KONI. Kenapa? Karena yang bertanggung jawab terhadap keuangan, bukan cabornya. Tapi KONI. Jadi cabor bertanggung jawab dengan KONI. Lalu KONI bertanggung jawab dengan Pemerintah Daerah,” jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, tidak ada alasan bagi Cabor untuk mendapatkan hibah dari pemerintah diluar anggaran KONI. “Ini bisa menjadi masalah. Harus satu pintu. Jangan sampai kita menggali lubang, menimbun diri sendiri. Syukur jika cuma terperosok. Ingat ini,” tegasnya.(eri)
