KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Untuk menyamakan persepsi dan menambah
pengetahuan. Sebanyak 14 desa di wilayah Kecamatan Sanaman Mantikei, mengikuti
kegiatan pelatihan pengelolaan dana desa, teknis penyusunan peraturan desa
tentang kewenangan desa, dan laporan aplikasi eHDW dan eDMC.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh
Bupati Katingan Sakariyas, dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Desa Henny, Asisten I Setda Katingan Edrianto,
Camat Sanaman Mantikei Andre Natanael, serta seluruh Kepala Desa di wilayah
Kecamatan Sanaman Mantikei di aula Bappelitbang Kabupaten Katingan, Senin
(12/10).
Pada kesempatan ini Bupati
Katingan Sakariyas mengaku, kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh
seluruh kepala desa maupun perangkatnya. Sebab di era digital sekarang, semua
sudah menggunakan internet. Dimana untuk data online, laporan online, profil
desa online, bahkan untuk penyampaian pengajuan dana desa sekarang sudah
menggunakan Aplikasi Omspan yang berbasis online.
“Untuk itu ikuti kegiatan
ini, dan manfaatkan secara maksimal. Jika ada yang tidak jelas, tanyakan. Ini
kesempatan bagi kita untuk memanfaatkannya secara maksimal,” tegasnya.
Sakariyas juga mengingatkan, agar
menggunakan dan mengelola dana desa harus dilakukan dengan baik, dan benar. Dia
tidak ingin ada yang bermasalah. “Desa ini sudah cukup banyak mengikuti
berbagai pelatihan. Jadi tidak ada alasan, jika belum memahami berbagai aturan,
dan ketentuan yang telah ditetapkan,” ucapnya
Kemudian dia berharap, semua desa
di kecamatan ini, bisa menjadi contoh, untuk pemanfaatan kewenangan yang tepat,
menjadi contoh pembangunan desa yang baik, dan menjadi contoh dalam pengelolaan
dana desa yang benar.
“Jadi ini harapan kita.
Sekali lagi kita mendukung kegiatan ini. Semoga dapat berjalan dengan baik,
sampai selesai,” katanya.
Sementara Ketua Panitia Supriansyah
Penyang A Gerson mengungkapkan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari yang sumber
dananya berasal dari masing-masing desa. “Kegiatan ini dikelola oleh Badan
Koordinasi Antar Desa. Harapan kita, supaya bisa memahami dan mengerti tentang
pengelolaan dana desa, termasuk aplikasi online,” ungkap pria yang juga
menjabat sebagai Kepala Desa Tumbang Pangka.