28.3 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Anggaran Daerah Terbatas, Dunia Usaha Diminta Bantu Dana Hibah

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Di tengah kondisi pandemi Covid 19, berbagai kegiatan yang
direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terhambat karena
keterbatasan anggaran.

Untuk itulah
Pemkab meminta bantuan berbagai dunia usaha, terutama yang bergerak di
perkebunan, pertambangan, maupun HPH, agar membantu dana hibah. Hal ini
disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (7/9).

Dijelaskan
bupati, untuk dana hibah ini memang mereka tidak menentukan berapa besaran yang
diminta. Artinya terserah berapa kemampuan perusahaan untuk membantu Pemkab
Katingan. Kemudian mereka juga tidak sembarangan untuk meminta bantuan ini.
“Kita konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk ke Kejaksaan dan
sebagainya. Apa boleh kita minta bantuan seperti ini,” jelas Sakariyas.

Baca Juga :  Tingkatkan Gizi dengan Konsumsi Ikan

Sebab
menurutnya, apabila diperbolehkan, maka mereka akan menyurati seluruh dunia
usaha yang ada.

“Kita tidak
mau sembarangan juga. Apalagi sampai menimbulkan masalah hukum. Makanya kita
surati Kejaksaan dan lainnya, untuk konsultasi,” katanya.

Untuk membangun
Katingan ini, lanjut orang nomor satu di Katingan, perlu dukungan dari berbagai
pihak. Diantaranya dunia usaha di Katingan sendiri. Sehingga Katingan ini bisa
maju dan berkembang kedepan.

“Jika dari
dunia usaha sendiri intinya mereka siap saja membantu kita. Makanya ini perlu
kita konsultasikan, jangan sampai nanti bertentangan secara hukum,”
ucapnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Di tengah kondisi pandemi Covid 19, berbagai kegiatan yang
direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan terhambat karena
keterbatasan anggaran.

Untuk itulah
Pemkab meminta bantuan berbagai dunia usaha, terutama yang bergerak di
perkebunan, pertambangan, maupun HPH, agar membantu dana hibah. Hal ini
disampaikan Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Senin (7/9).

Dijelaskan
bupati, untuk dana hibah ini memang mereka tidak menentukan berapa besaran yang
diminta. Artinya terserah berapa kemampuan perusahaan untuk membantu Pemkab
Katingan. Kemudian mereka juga tidak sembarangan untuk meminta bantuan ini.
“Kita konsultasi dengan berbagai pihak, termasuk ke Kejaksaan dan
sebagainya. Apa boleh kita minta bantuan seperti ini,” jelas Sakariyas.

Baca Juga :  Tingkatkan Gizi dengan Konsumsi Ikan

Sebab
menurutnya, apabila diperbolehkan, maka mereka akan menyurati seluruh dunia
usaha yang ada.

“Kita tidak
mau sembarangan juga. Apalagi sampai menimbulkan masalah hukum. Makanya kita
surati Kejaksaan dan lainnya, untuk konsultasi,” katanya.

Untuk membangun
Katingan ini, lanjut orang nomor satu di Katingan, perlu dukungan dari berbagai
pihak. Diantaranya dunia usaha di Katingan sendiri. Sehingga Katingan ini bisa
maju dan berkembang kedepan.

“Jika dari
dunia usaha sendiri intinya mereka siap saja membantu kita. Makanya ini perlu
kita konsultasikan, jangan sampai nanti bertentangan secara hukum,”
ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru