BUNTOK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan, resmi mengukuhkan 10 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkungan pemerintah daerah setempat. Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kinerja birokrasi menjelang berakhirnya masa jabatan dirinya.
Deddy menegaskan, posisi yang diemban para pejabat merupakan hasil penilaian yang matang. “Saya yakin, amanah yang dibebankan kepada saudara sudah melalui penilaian dan pertimbangan terhadap kepantasan. Jadi, jangan sia-siakan kepercayaan ini, sebab sejatinya amanah tidak pernah hinggap dipundak yang salah,” bebernya.
Ia mengingatkan agar para pejabat mengutamakan integritas dalam setiap tugas. “Laksanakanlah tugas dengan jujur dan berpegang teguh pada keyakinan agamanya masing-masing serta berpegang teguh dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.
Menurut Deddy, jabatan bukan hanya mandat administratif, tetapi juga tanggung jawab moral. Ia menekankan bahwa semua tugas harus dipertanggungjawabkan kepada pimpinan dan juga Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam sambutannya, ia menyinggung bahwa masa kepemimpinannya sebagai penjabat bupati akan segera berakhir. “Sebagai manusia biasa, tentunya saya memiliki kekurangan dalam hal memimpin dan saya memohon maaf atas segala kekurangan tersebut,” kata dia.
Pelantikan ini juga menjadi penegasan bahwa Pemkab Barsel siap melanjutkan program dan pelayanan publik dengan struktur organisasi yang solid.
Acara dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala OPD, menandai komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah. (tim)
BUNTOK, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan, resmi mengukuhkan 10 pejabat pimpinan tinggi pratama atau eselon II di lingkungan pemerintah daerah setempat. Pelantikan ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kinerja birokrasi menjelang berakhirnya masa jabatan dirinya.
Deddy menegaskan, posisi yang diemban para pejabat merupakan hasil penilaian yang matang. “Saya yakin, amanah yang dibebankan kepada saudara sudah melalui penilaian dan pertimbangan terhadap kepantasan. Jadi, jangan sia-siakan kepercayaan ini, sebab sejatinya amanah tidak pernah hinggap dipundak yang salah,” bebernya.
Ia mengingatkan agar para pejabat mengutamakan integritas dalam setiap tugas. “Laksanakanlah tugas dengan jujur dan berpegang teguh pada keyakinan agamanya masing-masing serta berpegang teguh dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.
Menurut Deddy, jabatan bukan hanya mandat administratif, tetapi juga tanggung jawab moral. Ia menekankan bahwa semua tugas harus dipertanggungjawabkan kepada pimpinan dan juga Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam sambutannya, ia menyinggung bahwa masa kepemimpinannya sebagai penjabat bupati akan segera berakhir. “Sebagai manusia biasa, tentunya saya memiliki kekurangan dalam hal memimpin dan saya memohon maaf atas segala kekurangan tersebut,” kata dia.
Pelantikan ini juga menjadi penegasan bahwa Pemkab Barsel siap melanjutkan program dan pelayanan publik dengan struktur organisasi yang solid.
Acara dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para kepala OPD, menandai komitmen bersama dalam menjaga stabilitas pemerintahan daerah. (tim)
