32 C
Jakarta
Tuesday, March 19, 2024

Kaum Wanita Miliki Akses Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Trend ekowisata dalam pengemasan kegiatan berwisata yang melibatkan masyarakat lokal sebagai key players (pemain kunci). Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang berkelanjutan untuk mendukung pelestarian alam dan budaya, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya.

Sehingga keberadaan destinasi wisata tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata sangat diperlukan, termasuk keterlibatan kaum wanita untuk ikut berpartisipasi sekaligus berperan sebagai motor penggeraknya.

Kaum wanita memiliki akses untuk dapat terlibat secara langsung dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif. Di Indonesia jumlah pekerja pada sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, didominasi oleh kaum perempuan.

Kaum wanita diberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk bekerja dan menjalankan berbagi lakon dalam bidang pariwisata. Hal ini menunjukkan bahwa kaum perempuan memiliki peran yang cukup penting dan menjadi tulang punggung sektor parekraf, dan merupakan penerus dan pelestari warisan budaya.

Hal ini senada dengan pesan yang sering disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah, ibu Ivo Sugianto Sabran, agar kaum wanita di Kalimantan Tengah dapat berperan aktif dalam berbagai bidang termasuk ikut mempromosikan pariwisata dan UMKM yang ada di Kalimantan Tengah.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata termasuk  potensi ekowisata yang ada di Kalimantan Tengah yaitu dengan rutin melaksanakan berbagai event.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah dibawah koordinasi Adiah Chandra Sari SH.,MH,  selaku Kepala Dinas, baru saja melaksanakan kegiatan Festival Tambun Bungai yang dirangkai dengan Launching Calender of Event, Kick off Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta Soft Launching UCI MTB world cup tahun 2023.

Baca Juga :  Maratua Dilirik 14 Investor

Salah satu yang digandeng dan diberdayakan pada event tersebut yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Kalimantan Tengah.

Selain kegiatan ini, sebagai upaya untuk mengekplorasi  potensi ekowisata yang ada di Kalimantan Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, bersama-sama dengan dinas terkait lainnya, mendorong pihak-pihak terkait, sehingga berhasil mengantarkan Desa Sei Sekonyer Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sebagai 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Setelah melalui kurasi dan penilaian lapangan oleh Tim juri dari Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif , Desa Sei Sekonyer ditetapkan menjadi juara 2 nasional kategori daya tarik pengunjung.

Desa Sei Sekonyer berhasil terpilih karena memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan yang menonjol dibandingkan dengan desa yang lain, diantaranya : mempunyai lingkungan alam, hutan, sungai yang bersih dan terjaga keasliannya, seni, budaya dan adat istiadat yang masih terpelihara dengan baik, tempat terbaik untuk melakukan pengamatan satwa terutama orang utan bekantan dan satwa lainnya, sebagai sejarah tempat penelitian orang utan pertama di dunia, dan merupakan salah satu destinasi ekowisata di Indonesia.

Selain itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, telah mengantarkan Festival Isen Mulang dan Festival Babukung dari Kabupaten  Lamandau, terpilih dalam 110 event se Indonesia dalam ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Baca Juga :  Berenang Hingga Berkemah di Wisata Alam Danum Bahandang

Hal ini menunjukkan bahwa seni dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah yang dikemas dalam festival budaya, telah diakui eksistensinya di tingkat nasional. Capaian  ini, harus menjadi penyemangat bagi Kabupatan/Kota  yang lain ada di Kalimantan Tengah, agar kedepannya festival budaya yang ada diKalimatan Tengah dapat bertambah jumlahnya yang bisa masuk kedalam ajang Kharisma Event Nusantara (KEN).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa ada banyak kegiatan budaya, prosesi adat, tradisi, legenda, serta fenomen alam yang bisa diangkat untuk dijadikan event yang berkualitas, tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan semenarik mungkin” kata Adiah kepada Prokalteng.Co, Rabu (22/3/2023).

Adiah menyampaikan, bahwa pada tahun 2023 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menyelenggarakan berbagai event dan kegiatan.

“Berbagai event dapat menjadi magnet bagi ekowisata Kalteng, saya juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan yang kami laksanakan”ujarnya.

Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya para pelaku seni dan budaya untuk dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menampilkan karya terbaiknya dan berbagai event ini agar dapat dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya, pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif, sehingga dapat memacu dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kalteng.

Semua pihaknya lakukan ini, merupakan perwujudan dari visi dan misi bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, khususnya misi yang terkait dengan kebudayaan dan pariwisata.

“Bapak Gubernur dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan kepada kami untuk serius dan bersungguh-sungguh mengembangkan sektor kebudayaan dan pariwisata, agar dapat menunjang perekonomian daerah, “terang Adiah.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Trend ekowisata dalam pengemasan kegiatan berwisata yang melibatkan masyarakat lokal sebagai key players (pemain kunci). Ekowisata merupakan konsep pengembangan pariwisata yang berkelanjutan untuk mendukung pelestarian alam dan budaya, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaannya.

Sehingga keberadaan destinasi wisata tersebut dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata sangat diperlukan, termasuk keterlibatan kaum wanita untuk ikut berpartisipasi sekaligus berperan sebagai motor penggeraknya.

Kaum wanita memiliki akses untuk dapat terlibat secara langsung dalam pengembangan dan pengelolaan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif. Di Indonesia jumlah pekerja pada sektor kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif, didominasi oleh kaum perempuan.

Kaum wanita diberikan ruang dan kesempatan yang sama untuk bekerja dan menjalankan berbagi lakon dalam bidang pariwisata. Hal ini menunjukkan bahwa kaum perempuan memiliki peran yang cukup penting dan menjadi tulang punggung sektor parekraf, dan merupakan penerus dan pelestari warisan budaya.

Hal ini senada dengan pesan yang sering disampaikan oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah yang juga sebagai Ketua Dekranasda Kalimantan Tengah, ibu Ivo Sugianto Sabran, agar kaum wanita di Kalimantan Tengah dapat berperan aktif dalam berbagai bidang termasuk ikut mempromosikan pariwisata dan UMKM yang ada di Kalimantan Tengah.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata termasuk  potensi ekowisata yang ada di Kalimantan Tengah yaitu dengan rutin melaksanakan berbagai event.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah dibawah koordinasi Adiah Chandra Sari SH.,MH,  selaku Kepala Dinas, baru saja melaksanakan kegiatan Festival Tambun Bungai yang dirangkai dengan Launching Calender of Event, Kick off Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) serta Soft Launching UCI MTB world cup tahun 2023.

Baca Juga :  Maratua Dilirik 14 Investor

Salah satu yang digandeng dan diberdayakan pada event tersebut yaitu Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang ada di Kalimantan Tengah.

Selain kegiatan ini, sebagai upaya untuk mengekplorasi  potensi ekowisata yang ada di Kalimantan Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, bersama-sama dengan dinas terkait lainnya, mendorong pihak-pihak terkait, sehingga berhasil mengantarkan Desa Sei Sekonyer Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sebagai 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022. Setelah melalui kurasi dan penilaian lapangan oleh Tim juri dari Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif , Desa Sei Sekonyer ditetapkan menjadi juara 2 nasional kategori daya tarik pengunjung.

Desa Sei Sekonyer berhasil terpilih karena memiliki beberapa keunggulan dan kelebihan yang menonjol dibandingkan dengan desa yang lain, diantaranya : mempunyai lingkungan alam, hutan, sungai yang bersih dan terjaga keasliannya, seni, budaya dan adat istiadat yang masih terpelihara dengan baik, tempat terbaik untuk melakukan pengamatan satwa terutama orang utan bekantan dan satwa lainnya, sebagai sejarah tempat penelitian orang utan pertama di dunia, dan merupakan salah satu destinasi ekowisata di Indonesia.

Selain itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, telah mengantarkan Festival Isen Mulang dan Festival Babukung dari Kabupaten  Lamandau, terpilih dalam 110 event se Indonesia dalam ajang Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Baca Juga :  Berenang Hingga Berkemah di Wisata Alam Danum Bahandang

Hal ini menunjukkan bahwa seni dan budaya yang ada di Kalimantan Tengah yang dikemas dalam festival budaya, telah diakui eksistensinya di tingkat nasional. Capaian  ini, harus menjadi penyemangat bagi Kabupatan/Kota  yang lain ada di Kalimantan Tengah, agar kedepannya festival budaya yang ada diKalimatan Tengah dapat bertambah jumlahnya yang bisa masuk kedalam ajang Kharisma Event Nusantara (KEN).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa ada banyak kegiatan budaya, prosesi adat, tradisi, legenda, serta fenomen alam yang bisa diangkat untuk dijadikan event yang berkualitas, tinggal bagaimana kita mengemasnya dengan semenarik mungkin” kata Adiah kepada Prokalteng.Co, Rabu (22/3/2023).

Adiah menyampaikan, bahwa pada tahun 2023 ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan menyelenggarakan berbagai event dan kegiatan.

“Berbagai event dapat menjadi magnet bagi ekowisata Kalteng, saya juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan yang kami laksanakan”ujarnya.

Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, khususnya para pelaku seni dan budaya untuk dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan menampilkan karya terbaiknya dan berbagai event ini agar dapat dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan budaya, pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif, sehingga dapat memacu dan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kalteng.

Semua pihaknya lakukan ini, merupakan perwujudan dari visi dan misi bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, khususnya misi yang terkait dengan kebudayaan dan pariwisata.

“Bapak Gubernur dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan kepada kami untuk serius dan bersungguh-sungguh mengembangkan sektor kebudayaan dan pariwisata, agar dapat menunjang perekonomian daerah, “terang Adiah.

Terpopuler

Artikel Terbaru