PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menikmati akhir pekan bersama keluarga, tidak perlu jauh-jauh lagi. Bagi yang ingin menikmati wahana berenang di alam dengan pemandangan alama yang asri serta tempat berkemah yang asik dengan keluarga, cukup mengunjungi wisata alam Danum Bahandang, di Jalan Tjilik Kriwut Km 38 Palangka Raya.
"Konsep yang kita bangun untuk wisata Danum Bahandang ini adalah alam. Semua kita benahi baik itu aliran sungai, lokasi tempat berenang anak-anak dan dewasa. Kemudian juga kita benahi untuk tempat kemah bagi pengunjung," kata pemilik Wisata Danum Bahandang Erick, Sabtu (4/9).
Suasana Wisata Alam Danum Bahandang Km 38 Tjilik Riwut Palangka Raya. (Foto Arjoni)
Erick mengatakan, wisata Danum Bahandang sesuai degan namanya yang memiliki arti air merah. Jadi wisata ini memang memiliki air yang merah kehitam-hitaman. "Akhir pekan yang biasanya cukup ramai pengunjung. Tetapi tetap kita batasi dan semua pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Diakuinya, selama pandemi memang pengunjumg agak kurang, terutama saat PPKM diberlakukan. "Saat PPKM kita juga batasi dengan ketat. Walau lokasinya jauh, tetapi prokes menjadi yang utama," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Prokalteng.co, pengunjung di wisata Danum Bahandang tidak seramai saat sebelum pandemi.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Menikmati akhir pekan bersama keluarga, tidak perlu jauh-jauh lagi. Bagi yang ingin menikmati wahana berenang di alam dengan pemandangan alama yang asri serta tempat berkemah yang asik dengan keluarga, cukup mengunjungi wisata alam Danum Bahandang, di Jalan Tjilik Kriwut Km 38 Palangka Raya.
"Konsep yang kita bangun untuk wisata Danum Bahandang ini adalah alam. Semua kita benahi baik itu aliran sungai, lokasi tempat berenang anak-anak dan dewasa. Kemudian juga kita benahi untuk tempat kemah bagi pengunjung," kata pemilik Wisata Danum Bahandang Erick, Sabtu (4/9).
Suasana Wisata Alam Danum Bahandang Km 38 Tjilik Riwut Palangka Raya. (Foto Arjoni)
Erick mengatakan, wisata Danum Bahandang sesuai degan namanya yang memiliki arti air merah. Jadi wisata ini memang memiliki air yang merah kehitam-hitaman. "Akhir pekan yang biasanya cukup ramai pengunjung. Tetapi tetap kita batasi dan semua pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Diakuinya, selama pandemi memang pengunjumg agak kurang, terutama saat PPKM diberlakukan. "Saat PPKM kita juga batasi dengan ketat. Walau lokasinya jauh, tetapi prokes menjadi yang utama," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Prokalteng.co, pengunjung di wisata Danum Bahandang tidak seramai saat sebelum pandemi.
