PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rapat Paripurna Ke-12 DPRD Kota Palangka Raya menjadi ajang evaluasi pelaksanaan APBD 2024 sekaligus membahas perubahan anggaran tahun berikutnya. Salah satu sorotan utama ialah kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Digelar Kamis (31/7/2025), rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, memfokuskan pembahasan pada laporan Badan Anggaran terhadap hasil kajian Raperda dan Raperwali tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Ketua DPRD menegaskan pentingnya forum tersebut sebagai bagian dari tahapan formal dalam pengesahan peraturan daerah.
“Kami telah melakukan pembahasan yang mendalam dan berharap keputusan yang diambil dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Palangka Raya,” kata Subandi.
Agenda rapat juga diisi dengan penyampaian pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya mengenai Nota Keuangan Perubahan APBD 2025. Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengapresiasi peningkatan capaian PAD dan memberi catatan positif terhadap OPD yang mampu melampaui target.
Subandi pun menambahkan bahwa DPRD memberikan apresiasi terhadap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil diraih sembilan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Kami berharap OPD yang belum mencapai target dapat meningkatkan kinerjanya dan OPD yang telah melampaui target dapat terus mempertahankan prestasinya,” tutup Subandi. (jef)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Rapat Paripurna Ke-12 DPRD Kota Palangka Raya menjadi ajang evaluasi pelaksanaan APBD 2024 sekaligus membahas perubahan anggaran tahun berikutnya. Salah satu sorotan utama ialah kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) dan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Digelar Kamis (31/7/2025), rapat yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, memfokuskan pembahasan pada laporan Badan Anggaran terhadap hasil kajian Raperda dan Raperwali tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Ketua DPRD menegaskan pentingnya forum tersebut sebagai bagian dari tahapan formal dalam pengesahan peraturan daerah.
“Kami telah melakukan pembahasan yang mendalam dan berharap keputusan yang diambil dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Palangka Raya,” kata Subandi.
Agenda rapat juga diisi dengan penyampaian pidato pengantar Wali Kota Palangka Raya mengenai Nota Keuangan Perubahan APBD 2025. Dalam kesempatan itu, Wali Kota mengapresiasi peningkatan capaian PAD dan memberi catatan positif terhadap OPD yang mampu melampaui target.
Subandi pun menambahkan bahwa DPRD memberikan apresiasi terhadap opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil diraih sembilan kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Kami berharap OPD yang belum mencapai target dapat meningkatkan kinerjanya dan OPD yang telah melampaui target dapat terus mempertahankan prestasinya,” tutup Subandi. (jef)
