26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

KPA Berharap Dapat Alokasi Anggaran Lebih Besar untuk Menanggulangi HIV/AIDS

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Merujuk pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangkaraya. Tercatat sepanjang tahun 2023 ini ada 99 orang yang mengidap HIV/AIDS di Kota Palangkaraya, dengan rincian 75 orang laki-laki dan 24 orang perempuan.

Menyoroti hal tersebut, anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Susi Idawati. Meminta secara khusus kepada Pemerintah Kota Palangkaraya untuk memberikan suntikan dana yang lebih banyak lagi dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Palangkaraya.

Menurut Susi. Polemik anggaran untuk HIV/AIDS sudah berlangsung lama. Kondisi ini kata dia. Membuat HIV/AIDS tidak mendapatkan alokasi anggaran yang sesuai dengan tingkat urgensi penyakit lainnya. Situasi ini juga terlihat di Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya yang mengalami keterbatasan anggaran dalam penanganan HIV/AIDS.

Baca Juga :  Komis C Dorong Disdik Maksimalkan Program Sekolah Penggerak

“Jadi di Dinas Kesehatan ada yang namanya P2P. P2P ini menangani semua penyakit, termasuk HIV/AIDS. Memang HIV/AIDS ini belum sepopuler penyakit-penyakit lain. Dan lembaga HIV/AIDS ini juga tidak sepopuler lembaga lain,” terangnya belum lama ini usai menghadiri Seminar HIV dan AIDS.

Dijelaskan Susi. Bahwa selama menjabat sebagai anggota dewan, ia secara konsisten berperan aktif dalam membantu menyuarakan permintaan tambahan dana untuk pengobatan intensif penderita HIV/AIDS. Selain itu, dirinya juga terus berupaya untuk mempertahankan alokasi anggaran untuk pengobatan HIV/AIDS.

Di sisi lainnya, Susi yang juga sebagai Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangkaraya. Mengatakan bahwa dana yang telah dialokasikan masih belum mencukupi. Ia menjelaskan bahwa kemampuan keuangan setiap daerah berbeda-beda dan terbatas. Dana yang tersedia untuk penanganan HIV/AIDS masih jauh dari standar yang diharapkan.

Baca Juga :  DPRD Palangka Raya Undang KPP Sosialisasikan Pungutan PPh

“Semoga di tahun 2024, KPA bisa mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk menanggulangi HIV/AIDS secara lebih efektif. Dan kita mendapatkan porsi dana segitu untuk penanganan HIV/AIDS, sudah alhamdulillah,” tandasnya.(ana/*)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Merujuk pada data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangkaraya. Tercatat sepanjang tahun 2023 ini ada 99 orang yang mengidap HIV/AIDS di Kota Palangkaraya, dengan rincian 75 orang laki-laki dan 24 orang perempuan.

Menyoroti hal tersebut, anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangkaraya, Susi Idawati. Meminta secara khusus kepada Pemerintah Kota Palangkaraya untuk memberikan suntikan dana yang lebih banyak lagi dalam penanggulangan HIV/AIDS di Kota Palangkaraya.

Menurut Susi. Polemik anggaran untuk HIV/AIDS sudah berlangsung lama. Kondisi ini kata dia. Membuat HIV/AIDS tidak mendapatkan alokasi anggaran yang sesuai dengan tingkat urgensi penyakit lainnya. Situasi ini juga terlihat di Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya yang mengalami keterbatasan anggaran dalam penanganan HIV/AIDS.

Baca Juga :  Komis C Dorong Disdik Maksimalkan Program Sekolah Penggerak

“Jadi di Dinas Kesehatan ada yang namanya P2P. P2P ini menangani semua penyakit, termasuk HIV/AIDS. Memang HIV/AIDS ini belum sepopuler penyakit-penyakit lain. Dan lembaga HIV/AIDS ini juga tidak sepopuler lembaga lain,” terangnya belum lama ini usai menghadiri Seminar HIV dan AIDS.

Dijelaskan Susi. Bahwa selama menjabat sebagai anggota dewan, ia secara konsisten berperan aktif dalam membantu menyuarakan permintaan tambahan dana untuk pengobatan intensif penderita HIV/AIDS. Selain itu, dirinya juga terus berupaya untuk mempertahankan alokasi anggaran untuk pengobatan HIV/AIDS.

Di sisi lainnya, Susi yang juga sebagai Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Palangkaraya. Mengatakan bahwa dana yang telah dialokasikan masih belum mencukupi. Ia menjelaskan bahwa kemampuan keuangan setiap daerah berbeda-beda dan terbatas. Dana yang tersedia untuk penanganan HIV/AIDS masih jauh dari standar yang diharapkan.

Baca Juga :  DPRD Palangka Raya Undang KPP Sosialisasikan Pungutan PPh

“Semoga di tahun 2024, KPA bisa mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar untuk menanggulangi HIV/AIDS secara lebih efektif. Dan kita mendapatkan porsi dana segitu untuk penanganan HIV/AIDS, sudah alhamdulillah,” tandasnya.(ana/*)

Terpopuler

Artikel Terbaru