BERBUKA puasa adalah momen yang dinantikan oleh umat Muslim setelah menahan lapar dan haus seharian penuh. Namun, pola makan saat berbuka sangat mempengaruhi kondisi tubuh.
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah, bolehkah langsung berbuka dengan makanan berat? Untuk menjawabnya, mari kita simak dampak serta panduan berbuka puasa yang sehat.
Dampak Langsung Mengonsumsi Makanan Berat saat Berbuka
Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa risiko yang harus diwaspadai:
- Gangguan Pencernaan
Setelah berpuasa lebih dari 12 jam, sistem pencernaan mengalami fase istirahat.
Jika langsung diisi dengan makanan berat, pencernaan akan bekerja lebih keras secara tiba-tiba, yang bisa memicu rasa begah, kembung, bahkan nyeri perut.
- Lonjakan Gula Darah
Makanan tinggi karbohidrat sederhana, seperti nasi putih atau kue manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Menurut pakar kesehatan, perubahan gula darah yang cepat dapat memicu gejala seperti sakit kepala, mual, hingga tubuh terasa lemas.
- Rasa Ngantuk Berlebihan
Konsumsi makanan berat yang kaya karbohidrat dan protein bisa meningkatkan produksi serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur tidur.
Alhasil, tubuh akan terasa lelah dan mengantuk setelah berbuka, yang dapat mengganggu aktivitas ibadah di malam hari.
Panduan Berbuka Puasa yang Sehat
Agar tetap sehat dan bertenaga setelah berbuka, ada beberapa langkah yang direkomendasikan oleh ahli gizi:
- Mulai dengan Makanan Ringan
Pilihan terbaik untuk berbuka adalah makanan ringan yang mudah dicerna, seperti kurma, buah segar, atau sup.
Kurma kaya akan serat dan gula alami yang dapat dengan cepat mengembalikan energi tubuh.
- Berikan Jeda Sebelum Makan Besar
Setelah mengonsumsi makanan ringan, sebaiknya beri jeda sekitar 15–20 menit sebelum menyantap makanan utama.
Langkah ini memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk beradaptasi secara perlahan.
- Konsumsi Porsi Secukupnya
Makan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan perut terasa penuh dan tidak nyaman.
Oleh karena itu, usahakan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang wajar agar tetap nyaman saat menjalani aktivitas setelah berbuka.
- Hindari Makanan Berminyak dan Pedas
Makanan yang terlalu berminyak atau pedas bisa memicu gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik atau perut mulas.
Oleh karena itu, lebih baik memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna.
Tidak ada larangan mutlak untuk langsung mengonsumsi makanan berat saat berbuka, tetapi hal ini dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan.
Oleh karena itu, disarankan untuk memulai berbuka dengan makanan ringan, memberi jeda sebelum makan utama, serta menjaga porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi.(fd/jpg)