SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Bahkan hingga Minggu
(9/5) kemarin terdapat 260 kasus aktif di daerah ini dan satu orang kembali
meninggal dunia dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor bersama tim
gabungan melakukan penertiban terhadap para jamaah masjid yang tidak
menggunakan masker saat melaksanakan salat tarawih berjemaah. Tim melakukan
penjagaan di pintu masuk areal masjid. Mereka menahan jemaah yang tidak memakai
masker, guna diberikan dan diminta agar mentaati protokol kesehatan, karena ada
salah satu mUsala
ditutup karena jamaahnya ada terkonfirmasi Covid- 19.
“Kami mendatangi mesjid ini untuk melihat
penerapan protokol kesehatan, yang dilakukan oleh masyarakat pada saat
melaksanakan ibadah berjemaah apakah mereka pakai masker atu tidak, karena ini
sangat penting, kami tidak ingin ada klaster baru pada saat bulan Ramadhan
ini,” ujar Halikin usai mengikuti salat tarawih berjamaah di mesjid Jami,
Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru
Ketapang.
Halikinnor juga memberikan imbauan kepada
jamaah mesjid agar dapat mematuhi protokol kesehatan seperti mengunakan masker
sehingga menjadi suatu kebiasaan. Hal itu juga sebagai upaya ikhtiar, karena
tidak ada yang bisa memastikan penangkal Covid-19 ini, selain berdoa dan
berusaha.
“Apa yang kita lakukan ini adalah usaha
kita dan berharap masyarakat mau mengikuti dan disiplin terhadap prokes, dan
kami bersyukur sebagian besar jemaah sudah mau menggunakan masker, dan berharap
jamaah di masjid yang lainnya juga dapat melakukannya,” harapnya
Sementara Pelaksana
Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan ada 41 orang
jemaah mosala di Sampit, menjalani tes swab PCR, ke-41 orang tersebut merupakan
hasil dari tracking dan tracing dari tim surveilans dan tenaga
kesehatan Dinas Kesehatan Kotim. Meski begitu, pihaknya berharap agar hasilnya
bisa negatif nantinya.