JAKARTA-Merasa
terlalu lama menunggu proposal anggaran dari PSSI, Kemenpora mencoba mengajukan
sendiri anggaran kepada Komisi X DPR terkait Piala Dunia U-20. Anggaran
tersebut merupakan perkiraan dari dana yang bakal diminta PSSI.
Hal itu
dijelaskan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto. Dia mengungkapkan, pihaknya sudah
menagih PSSI untuk segera menyelesaikan rancangan anggaran. Karena belum
selesai juga, sembari menunggu, Kemenpora sudah menyiapkan dan mengusulkannya
kepada Komisi X DPR. Sempat diusulkan pada rapat bersama DPR Kamis lalu (2/7).
Namun, soal
berapa nominal yang diajukan, Gatot tidak mau menjawab. Alasannya, anggaran
yang diajukan belum pasti disetujui DPR. Alias belum ketok palu. ’’Kami tidak
etis mengungkapkan angka. Tapi, kalau ada yang menyebut dari pihak lain, itu
haknya,’’ bebernya.
Ya, sebelumnya
anggota Komisi X Yoyok Sukawi memang sempat menyebut berapa anggaran yang
diusulkan Kemenpora. Pria yang juga anggota Exco PSSI itu menyebut Kemenpora
mengusulkan Rp 400 miliar untuk pelaksanaan Piala Dunia U-20 dan Rp 100 miliar
untuk persiapan timnas U-19.
PSSI memang
sempat mengajukan anggaran kepada Kemenpora. Angkanya Rp 103 miliar–Rp 170
miliar. Angka itu diusulkan sebelum adanya pandemi korona beberapa bulan
terakhir.
PSSI sudah
melakukan revisi. Sudah memberikannya kepada Kemenpora beberapa pekan lalu.
Namun, laporan itu ditolak Kemenpora dengan alasan tidak sesuai justifikasi
yang diharapkan.
Nah, munculnya
angka Rp 100 miliar untuk persiapan timnas bisa memunculkan polemik. Sebab,
PSSI dipastikan meminta dana untuk persiapan timnas lebih dari itu. Gatot pun
menjawab Kemenpora sudah punya bayangan berapa yang akan diusulkan dan bisa
dipastikan tidak jauh-jauh dari proposal milik PSSI. ’’Dari sejak PSSI
mengajukan proposal bolak-balik, kami sudah punya bayangan berapa kira-kira
real-nya. Dari situ sudah kami tangkap sesuai dengan standar pemerintah,’’
paparnya.
Apalagi,
Kemenpora sudah punya pengalaman untuk event internasional. Salah satunya Asian
Games 2018. Karena itu, dirinya sangat yakin usul Kemenpora tidak akan jauh
berbeda dengan punya PSSI. ’’Ibaratnya Asian Games itu baru kemarin sore.
Meskipun tidak bisa dibandingkan dengan Piala Dunia U-20, tapi akan jauh
berkurang,’’ katanya.
Yang pasti,
Gatot menyebut, angka yang diusulkan Kemenpora bisa saja berubah. Sebab, DPR
masih menggodok hal itu. ’’Masih dibahas di Badan Anggaran DPR. Setelah ada
literal meeting antara kami, Bappenas, dan Kementerian Keuangan,’’ paparnya.