Ngadu ke Legislator, Warga Timpah Ingin Punya Armada Pengangkut Sampah

PALANGKA RAYA – Warga Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas mengajukan beberapa usulan
kepada pemerintah daerah, di antaranya pengadaan mobil pengangkut sampah. Hal
ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng
H Achmad Amur.

“Saat kami
melaksanakan reses beberapa waktu lalu, melalui perangkat di kecamatan warga
menyampaikan keinginan untuk memiliki armada pengangkut sampah guna
memaksimalkan pelaksanaan kebersihan di wilayah setempat,” ujar Amur kepada
awak media, Selasa (23/6).

Wakil Rakyat
asal daerah pemilihan V Kalteng (Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau) ini
menambahkan, selain usulan pengadaan mobil pengangkut sampah, pemerintah
setempat juga mengharapkan adanya dukungan peningkatan fasilitas kesehatan
(faskes) di wilayah Kecamatan Timpah sekitarnya. Usulan tersebut diajukan
dengan maksud pelayanan dalam bentuk kesehatan dapat lebih dimaksimalkan.

“Pemerintah
kecamatan mengusulkan adanya beberapa peningkatan faskes seperti pengadaan
mobil ambulance sebagai penunjang nantinya memberikan pertolongan kepada masyarakat
dalam kondisi darurat serta beberapa peralatan medis lainnya,” ucapnya.

Selain itu
sambung Amur, warga juga mengusulkan sarana penunjang untuk berolahraga, hal
tersebut guna meningkatkan kreativitas warga terutama para muda-mudi disana
diharapkan dapat selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.

“warga
berkeinginan memiliki sarana lapangan olahraga yang dikhususkan bagi kaum
muda-mudi setempat. Apabila direalisasikan harapannya anak-anak dapat
menciptakan suasana yang positif dan terhindar dari pergaulan negatif,”
bebernya.

Sedangkan saat
dia melanjutkan reses ke Desa Pujon sambungnya, warga setempat juga mengajukan
beberapa usulan. Diantaranya peningkatan pada sarana prasarana (sarpras)
infrastruktur terutama pengaspalan jalan sebagai jalur lintas penghubung ke Sei
Hanyo.

“Selama ini,
jalan yang digunakan harus menempuh jalur yang sangat jauh, sehingga dengan
diwujudkannya peningkatan ruas untuk jalan lintas diharapkan dapat memperpendek
jarak tempuh perjalanan masyarakat yang akan melewatinya,”tutup Amur.

PALANGKA RAYA – Warga Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas mengajukan beberapa usulan
kepada pemerintah daerah, di antaranya pengadaan mobil pengangkut sampah. Hal
ini diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng
H Achmad Amur.

“Saat kami
melaksanakan reses beberapa waktu lalu, melalui perangkat di kecamatan warga
menyampaikan keinginan untuk memiliki armada pengangkut sampah guna
memaksimalkan pelaksanaan kebersihan di wilayah setempat,” ujar Amur kepada
awak media, Selasa (23/6).

Wakil Rakyat
asal daerah pemilihan V Kalteng (Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau) ini
menambahkan, selain usulan pengadaan mobil pengangkut sampah, pemerintah
setempat juga mengharapkan adanya dukungan peningkatan fasilitas kesehatan
(faskes) di wilayah Kecamatan Timpah sekitarnya. Usulan tersebut diajukan
dengan maksud pelayanan dalam bentuk kesehatan dapat lebih dimaksimalkan.

“Pemerintah
kecamatan mengusulkan adanya beberapa peningkatan faskes seperti pengadaan
mobil ambulance sebagai penunjang nantinya memberikan pertolongan kepada masyarakat
dalam kondisi darurat serta beberapa peralatan medis lainnya,” ucapnya.

Selain itu
sambung Amur, warga juga mengusulkan sarana penunjang untuk berolahraga, hal
tersebut guna meningkatkan kreativitas warga terutama para muda-mudi disana
diharapkan dapat selalu melakukan kegiatan-kegiatan yang positif.

“warga
berkeinginan memiliki sarana lapangan olahraga yang dikhususkan bagi kaum
muda-mudi setempat. Apabila direalisasikan harapannya anak-anak dapat
menciptakan suasana yang positif dan terhindar dari pergaulan negatif,”
bebernya.

Sedangkan saat
dia melanjutkan reses ke Desa Pujon sambungnya, warga setempat juga mengajukan
beberapa usulan. Diantaranya peningkatan pada sarana prasarana (sarpras)
infrastruktur terutama pengaspalan jalan sebagai jalur lintas penghubung ke Sei
Hanyo.

“Selama ini,
jalan yang digunakan harus menempuh jalur yang sangat jauh, sehingga dengan
diwujudkannya peningkatan ruas untuk jalan lintas diharapkan dapat memperpendek
jarak tempuh perjalanan masyarakat yang akan melewatinya,”tutup Amur.