LINZ– Jauh sebelum pemain-pemain klub top Eropa
menjalani karantina, bomber Manchester United Odion Ighalo sudah mengalaminya.
Hari-hari pertama Ighalo usai direkrut sebagai pemain pinjaman dari Shanghai
Greenland Shenhua dijalani dengan masa karantina di National Taekwondo Center,
Manchester. Dia dikarantina selama dua pekan.
Nah, kemarin WIB (13/3), belum genap sebulan
dia keluar dari karantina, Ighalo sudah menunjukkan bahwa dia tetap moncer
meski pernah dikhawatirkan membawa virus Covid-19. Maklum, dia datang dari
Tiongkok yang notebene sumber dari virus tersebut. ”Aku bahkan tak percaya itu
(direkrut United) benar-benar terjadi. Selain perbedaan waktu antara Tiongkok dan
Inggris yang gila, virus korona juga dari sana,” ucap Ighalo, kepada BBC.
Saat masih di Tiongkok, dia juga ragu bisa
sampai di Manchester. ”Bagaimana aku bisa terbang ke Inggris? Apa aku harus
mengalahkan virus korona itu dulu untuk mendapatkannya? Atau United akan
mencari penyerang baru pengganti diriku,” kenang Ighalo yang sudah hidup di
Tiongkok tiga tahun sejak akhir Januari 2017 itu.
Malam di Linzer Stadion, Linz, sudah
membuktikan bahwa dirinya memang mematikan seperti apa kata fans United dalam
chant-nya. Ya, bomber 30 tahun tersebut sudah punya chant sendiri. Pendukung
United pun menyamakan dengan betapa mematikannya virus korona. ”Viva Ighalo,
Viva Ighalo, Coming from Shanghai, We’re all gonna die, Viva Ighalo,”
begitulah bunyi chant tersebut. ”Ighalo sudah mengalahkan korona,” tulis
laman Insider, dalam salah satu judul artikelnya.
Dia menyumbang satu dari lima gol The Red
Devils ke gawang LASK pada first leg 16 Besar Liga Europa. Yang spesial golnya
pada menit ke-28 itu meneruskan streak golnya ketika dia dimainkan sebagai
starter oleh pelatih United Ole Gunnar Solskjaer. Laga kemarin menjadi laga
ketiga dia dimainkan sebagai starter ketika dia kali pertama keluar dari
karantina dan bisa main membela United.
Dua gol satu assist dari dua laga Liga Europa
dan dua gol saat Putaran Kelima Piala FA kontra Derby County (6/3). Bulan ini
Ighalo mengemas tiga gol dan melebihi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang nirgol. ”Sayang virus
korona bakal merampok Ballon d’Or dari tangan Ighalo,” kicau akun Twitter
Football 365.
Ighalo menyamai catatan mantan striker United
yang kini membela Inter Milan, Romelu
Lukaku. Mencetak gol dalam tiga kali starter pertamanya. Solskjaer pun
disebut-sebut kepincut mempermanenkan kontrak Ighalo musim depan. ”Odion sudah
menunjukkan performa bagus di sejak awal dia datang dan dia menikmati
permainannya sendiri,” ucap Solskjaer, dilansir laman Daily Mail.
”Dia akan improve dan akan lebih baik lagi.
Tapi, dia punya kualitas yang kami lihat ada dalam dirinya dan kami
memerlukannya. Kami masih butuh pemain dengan kualitas seperti dia musim depan.
Jadi, lihat saja apa yang akan kami lakukan,” imbuh Solskjaer, menyiratkan
akan ada perubahan pada status kontrak Ighalo. (ren/jpg)