PALANGKA RAYA-Organisasi KONI
memiliki aturan yang berlaku untuk mengatur kelancaran roda organisasi,
termasuk aturan tentang kegiatan musyawarah internal di dalam KONI itu sendiri.
Seperti diketahui ada dua musyawarah yang diatur dalam AD/ART
KONI untuk tingkat provinsi, yaitu Musorprov dan Musorprovlub.
Kedua jenis musyawarah ini dirancang
untuk mengakomodir dinamika yang berkembang dalam tubuh organisasi KONI demi
tercapainya kelancaran aktivitas organisasi KONI yang selalu berkembang.
Menyikapi perkembangan yang ada
antara Ketua Umum KONI Kalimantan Tengah Aries Narang dengan Anggota KONI
Kalteng itu sendiri, menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalteng Faleri Tuwan, sepenuhnya itu urusan internal KONI
Kalteng dengan para anggotanya. Apakah mau menggunakan Musorprov ataupun Musorprovlub.
“Saya berpendapat itu sama saja,
semuanya baik dan legal asalkan memenuhi syarat masing-masing, silahkan
dimusyawarahkan dengan ketentuan dan aturan yang berlaku dalam organisasi
KONI,”katanya kepada media, Kamis (12/9).
Dengan adanya rencana musyawarah yang
akan dilaksanakan masing-masing pihak dalam tubuh KONI Kalteng, hendaknya
masing-masing dapat kembali pada ketentuan resmi yang tercantum dalam AD/ART
KONI.
“Jika sudah memenuhi persyaratan
yang berlaku, ya silahkan lanjutkan saja. Semua pihak mari berpikir positif,
dengan adanya sikap kritis masing-masing pihak.Itu menandakan bahwa organisasi
tersebut memiliki semangat untuk berkembang lebih baik,”tuturnya.
Dispora Kalteng tidak memiliki kewenangan
untuk mengatur dan turut masuk dalam musyawarah internal organisasi KONI
Kalteng. Untuk memilih dan memberhentikan Ketua Umum KONI adalah hak Anggota
KONI itu sendiri yang diatur dalam AD/ART KONI.
“Untuk diingat bahwa Dispora
merasa tidak pernah ada masalah dengan Ketua Umum KONI Kalteng.Jika selama ini
banyak Anggota KONI Kalteng berkunjung ke Dispora, hal tersebut sah saja
menyangkut masalah konsultasi tentang organisasi keolahragaan. Jangan serta
merta dianggap mencampuri urusan internal KONI Kalteng,”harapnya.
Mungkin lebih tepatnya yang
bermasalah adalah Ketua Umum KONI Kalteng dengan para anggotanya sendiri yang
saat ini sedang hangat mempermasalahkan Musorprovlub..Itu kan urusan internal
KONI yang tidak bisa disentuh oleh Dispora.
Terhadap KONI dan para anggotanya,
Dispora Kalteng hanya dapat melakukan pengawasan dan pembinaan umum, misalnya
dengan memberikan saran masukan, tukar pikiran dalam
hal pemahaman tentang organisasi dan
sharing beberapa hal lain tentang keolahragaan yang menandakan bahwa komunikasi
dan interaksi aktif selalu terjalin dengan baik di antara semua pegiat olahraga
di Kalimantan Tengah.
Memberi tanggapan atas berita media
massa, yang menyebutkan bahwa Gubernur Kalteng memberi dukungan kepada Aries
Narang untuk menyelesaikan masa jabatannya, secara pribadi Faleri menilai bahwa
Gubernur adalah bapak yang baik sehingga bersikap bijak dan adil terhadap semua
warga Kalteng yang ingin maju dan berkembang.
“Secara khusus kepada Aries
Narang yang masih memiliki semangat mempertahankan sisa masa jabatannya,
Gubernur pun menghargai semangat itu. Saya sarankan agar Aries Narang segera
menyampaikan hal baik tersebut kepada seluruh Anggota KONI Kalteng,”harqpnya.
Jangan sampai dukungan Gubernur ini
tidak bisa digunakan dengan baik oleh Aries Narang. Sampaikan kepada seluruh
Anggota KONI Kalteng bahwa Aries Narang selaku Ketua Umum dalam sisa masa
jabatan yang ada siap meningkatkan kinerja KONI lebih baik lagi.
Harus dibuktikan dengan jumlah
prestasi olahraga di tingkat kejurnas yang semakin meningkat, serta siap berupaya mencari solusi mengenai keterbatasan
anggaran yang ada.
Selain itu harus rajin membangun
komunikasi aktif dengan seluruh stakehorlder demi kebersamaan membangun
olahraga Kalteng Berkah. Atau bisa juga Aries Narang memilih hal lain yang
lebih elegent.
“Itulah harapan saya kepada
Aries Narang dalam merespon dukungan Gubernur tersebut. Jangan sampai sisa masa
jabatan yang ada hanya untuk duduk manis saja tanpa berbuat apa-apa sambil
menunggu berakhirnya masa jabatan,”tutupnya. (nue)