PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pertamina benar-benar turun tangan memastikan layanan energi bagi masyarakat berjalan tanpa cela. PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melakukan pemantauan langsung di sejumlah SPBU di Kota Palangka Raya, Jumat (17/10), guna menjamin standar pelayanan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan tetap terjaga. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat dampak ekonomi daerah melalui distribusi energi yang berkualitas.
Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Isfahani, bersama jajaran Manajer Regional Retail, Area Manager Communication, Relations & CSR, serta Sales Area Manager Retail Kalteng, meninjau tiga SPBU strategis. SPBU 6473114 di Jalan Tjilik Riwut, SPBU 6473108 di Jalan Imam Bonjol, dan SPBU 6373104 di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo. Pemeriksaan mencakup warna bahan bakar, ketersediaan botol sampel harian, sertifikat tera resmi, hingga penataan antrean kendaraan dan kesiapan petugas di lapangan.
“Alhamdulillah, dari hasil pemantauan, seluruh SPBU di Palangka Raya telah melaksanakan pelayanan sesuai standar Pertamina. Kami berterima kasih kepada seluruh pengelola yang menjaga mutu layanan demi kenyamanan pelanggan. Harapannya, standar ini bisa terus diterapkan di seluruh SPBU di Kalimantan Tengah,” ujar Isfahani seusai kegiatan.
Pertamina menekankan bahwa pelayanan prima merupakan pondasi utama bisnis distribusi energinya. Di lapangan, operator menerapkan prinsip 3S (Senyum, Sapa, Salam) untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang ramah dan profesional. Proses pengisian bahan bakar dijaga agar transparan dan aman, sementara fasilitas umum seperti toilet dan musola terpelihara dengan baik. Bahkan, kini tersedia jalur cepat (fast track) bagi pengguna MyPertamina agar antrean menjadi lebih efisien.
Transformasi digital juga terus digencarkan melalui penerapan pembayaran non-tunai menggunakan MyPertamina, EDC bank, dan QRIS. Meski masih dalam tahap optimalisasi di beberapa titik, sistem digitalisasi ini dinilai mampu mempercepat transaksi sekaligus meningkatkan transparansi dan literasi keuangan masyarakat.
Langkah pemantauan ini tak hanya memastikan standar pelayanan, tetapi juga mencerminkan semangat pilar publikasi Pertamina, “Energi untuk Masyarakat.” Melalui SPBU yang beroperasi optimal, Pertamina berperan penting dalam menggerakkan perekonomian lokal. Efek berganda (multiplier effect) pun tercipta mulai dari peningkatan aktivitas transportasi dan perdagangan hingga terbukanya lapangan kerja bagi warga sekitar.
Selain itu, seluruh SPBU menjalankan 14 langkah bongkar BBM sebagai standar keamanan dan kualitas layanan. Petugas lapangan tampil profesional dengan seragam resmi dan name tag, menegaskan komitmen Pertamina menjaga mutu layanan publik di sektor energi.
“Pertamina tidak hanya menyalurkan bahan bakar, tapi juga menyalurkan semangat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. Kami akan terus hadir dengan layanan yang lebih baik, aman, dan bermanfaat bagi seluruh pelanggan,” tambah Isfahani.
Pertamina mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi menjaga kualitas layanan energi dengan memberikan saran dan masukan melalui Pertamina Call Center 135 atau email pcc135@pertamina.com. (pri)