PROKALTENG.CO – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan pengetahuan, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melalui Kapal Polisi XVIII-2007 Kapuas, menghadirkan layanan Pondok Baca di daerah pesisir Sungai Kapuas.
Layanan ini diharapkan dapat memberikan akses bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) di kawasan tersebut untuk mendapatkan beragam buku ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Kapolda Kalteng Irjen Drs Djoko Poerwanto melalui Dirpolairud Kombes Pol Dony Eka Putra menekankan pentingnya mengajarkan membaca pada anak sejak usia dini, meski tantangan di era teknologi saat ini semakin besar.
“Kami berharap dengan adanya Pondok Baca yang dibawa oleh Kapal Polisi XVIII-2007, anak-anak di wilayah pesisir Sungai Kapuas dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka melalui buku-buku yang kami sediakan,” ujar Dony.
Pondok Baca ini bertujuan untuk membantu mengatasi keterbatasan akses pendidikan di daerah terpencil, sekaligus mendorong pelajar untuk terus belajar dan membaca meski berada di daerah pesisir.
“Kami berharap layanan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan pendidikan anak-anak di Kabupaten Kapuas,” ungkapnya. (jef)
PROKALTENG.CO – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan pengetahuan, Ditpolairud Polda Kalimantan Tengah melalui Kapal Polisi XVIII-2007 Kapuas, menghadirkan layanan Pondok Baca di daerah pesisir Sungai Kapuas.
Layanan ini diharapkan dapat memberikan akses bagi pelajar Sekolah Dasar (SD) di kawasan tersebut untuk mendapatkan beragam buku ilmu pengetahuan yang bermanfaat.
Kapolda Kalteng Irjen Drs Djoko Poerwanto melalui Dirpolairud Kombes Pol Dony Eka Putra menekankan pentingnya mengajarkan membaca pada anak sejak usia dini, meski tantangan di era teknologi saat ini semakin besar.
“Kami berharap dengan adanya Pondok Baca yang dibawa oleh Kapal Polisi XVIII-2007, anak-anak di wilayah pesisir Sungai Kapuas dapat menambah wawasan dan pengetahuan mereka melalui buku-buku yang kami sediakan,” ujar Dony.
Pondok Baca ini bertujuan untuk membantu mengatasi keterbatasan akses pendidikan di daerah terpencil, sekaligus mendorong pelajar untuk terus belajar dan membaca meski berada di daerah pesisir.
“Kami berharap layanan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi perkembangan pendidikan anak-anak di Kabupaten Kapuas,” ungkapnya. (jef)
