KASONGAN, PROKALTENG.CO – Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan menggelar program tanam sayuran di area branggang sebagai langkah mendukung Asta Cita Presiden yang salah satu fokusnya meningkatkan ketahanan pangan.
Kegiatan ini melibatkan warga binaan yang dibimbing langsung oleh petugas, sebagai wujud nyata komitmen lapas dalam membina mereka agar lebih produktif sekaligus mendukung program nasional.
Program ini bertujuan mengasah keterampilan bercocok tanam sembari memanfaatkan lahan secara optimal. Dalam pelaksanaannya, warga binaan terlihat antusias mengolah tanah, menanam bibit, hingga merawat tanaman.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yordani, melalui Kasi Kegiatan Kerja, Tigor Immanuel Hutabalian, menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi besar Presiden dalam Asta Cita, khususnya terkait kemandirian pangan.
“Program ini tidak hanya membekali warga binaan dengan keterampilan, tetapi juga mendukung upaya nasional meningkatkan ketahanan pangan,” ujar Tigor, Senin (23/12).
Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk konsumsi internal Lapas guna mendukung efisiensi serta keberlanjutan lingkungan pemasyarakatan. Selain itu, keterampilan bercocok tanam diharapkan menjadi bekal warga binaan saat kembali ke masyarakat sehingga mereka dapat berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat keluarga maupun komunitas.
Tigor menambahkan, program ini juga menunjukkan komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan terhadap visi Asta Cita Presiden melalui pembinaan produktif dan kontribusi nyata.
“Kami berharap warga binaan menjadi individu mandiri dan siap berperan aktif di masyarakat,” pungkasnya. (eri)
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan menggelar program tanam sayuran di area branggang sebagai langkah mendukung Asta Cita Presiden yang salah satu fokusnya meningkatkan ketahanan pangan.
Kegiatan ini melibatkan warga binaan yang dibimbing langsung oleh petugas, sebagai wujud nyata komitmen lapas dalam membina mereka agar lebih produktif sekaligus mendukung program nasional.
Program ini bertujuan mengasah keterampilan bercocok tanam sembari memanfaatkan lahan secara optimal. Dalam pelaksanaannya, warga binaan terlihat antusias mengolah tanah, menanam bibit, hingga merawat tanaman.
Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan, Yordani, melalui Kasi Kegiatan Kerja, Tigor Immanuel Hutabalian, menyebutkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi besar Presiden dalam Asta Cita, khususnya terkait kemandirian pangan.
“Program ini tidak hanya membekali warga binaan dengan keterampilan, tetapi juga mendukung upaya nasional meningkatkan ketahanan pangan,” ujar Tigor, Senin (23/12).
Hasil panen nantinya akan dimanfaatkan untuk konsumsi internal Lapas guna mendukung efisiensi serta keberlanjutan lingkungan pemasyarakatan. Selain itu, keterampilan bercocok tanam diharapkan menjadi bekal warga binaan saat kembali ke masyarakat sehingga mereka dapat berkontribusi pada ketahanan pangan di tingkat keluarga maupun komunitas.
Tigor menambahkan, program ini juga menunjukkan komitmen Lapas Narkotika Kelas IIA Kasongan terhadap visi Asta Cita Presiden melalui pembinaan produktif dan kontribusi nyata.
“Kami berharap warga binaan menjadi individu mandiri dan siap berperan aktif di masyarakat,” pungkasnya. (eri)
