PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya percobaan bunuh diri kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Setelah beberapa hari lalu seorang pria mencoba bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Kahayan, akibat putus cinta, kali ini seorang pemuda juga berusaha mengakhiri hidupnya.
Namun pemuda berinisial AM (23), mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan pembersih pakaian.
Aksi nekat AM itu dilakukannya di tempat dia bekerja, yakni di Indomaret, Jalan Yos Sudarso, Kamis (20/1/2022) malam sekitar pukul 19.00 Wib.
Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrim Iptu Yonika Winner menjelaskan, korban sempat diselamatkan dan saat ini mendapat perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan keterangan dari saksi, jelas Yonika, kejadian tersebut baru diketahui setelah saksi yang saat itu bertugas sebagai kasir mendengar suara teriakan seperti orang muntah di lantai atas ruko.
“Mendengar itu saksi lalu naik ke lantai dua dan melihat korban sudah tergeletak dengan mulut berbusa,” kata Yonika.
Setelah menghubungi pihak berwajib, AM yang baru bekerja sekitar satu bulan dan menjadi asisten kepala toko itu dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah untuk mendapat perawatan, karena kondisinya kritis.
“Saat ini kita akan lakukan penyelidikan, terkait apa motif pelaku sendiri meminum cairan pembersih pakaian,” pungkas Yonika.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Upaya percobaan bunuh diri kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Setelah beberapa hari lalu seorang pria mencoba bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Kahayan, akibat putus cinta, kali ini seorang pemuda juga berusaha mengakhiri hidupnya.
Namun pemuda berinisial AM (23), mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum cairan pembersih pakaian.
Aksi nekat AM itu dilakukannya di tempat dia bekerja, yakni di Indomaret, Jalan Yos Sudarso, Kamis (20/1/2022) malam sekitar pukul 19.00 Wib.
Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati melalui Kanit Reskrim Iptu Yonika Winner menjelaskan, korban sempat diselamatkan dan saat ini mendapat perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan keterangan dari saksi, jelas Yonika, kejadian tersebut baru diketahui setelah saksi yang saat itu bertugas sebagai kasir mendengar suara teriakan seperti orang muntah di lantai atas ruko.
“Mendengar itu saksi lalu naik ke lantai dua dan melihat korban sudah tergeletak dengan mulut berbusa,” kata Yonika.
Setelah menghubungi pihak berwajib, AM yang baru bekerja sekitar satu bulan dan menjadi asisten kepala toko itu dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah untuk mendapat perawatan, karena kondisinya kritis.
“Saat ini kita akan lakukan penyelidikan, terkait apa motif pelaku sendiri meminum cairan pembersih pakaian,” pungkas Yonika.
Reporter: Syahyudi
