PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peristiwa ambruknya SDN 14 Palangka di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya pada Minggu (9/1/2022) dinihari, menjadi perhatian pihak kepolisian. Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait hal itu.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mendatangi lokasi untuk menyelidiki kasus ambruknya bangunan sekolah dasar tersebut.
” Setelah dilakukan pengecekan, ada 3 ruang kelas yang mengalami amblas dan sekarang masih dalam proses penyelidikan. Sementara kita amankan dulu TKP-nya, untuk selanjutnya kita akan melakukan proses penyelidikan,” ucap Kompol Susilowati, Senin (10/1/2022).
Guna penyelidikan ini, lanjut kapolsekta, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap instansi terkait. Karena dari informasi dan kepala sekolah, bangunan ini di bawah kewenangan dari Dinas Pendidikan.
“Kita akan lakukan pemeriksaan, kita lihat dulu dari kronologisnya. Apakah kronologis ini memang benar-benar dari faktor alam atau memang ada indikasi pidana di dalamnya. Kalau memang ada indikasi pidana di dalamnya, maka kita akan melakukan proses hukum secara profesional,” bebernya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan tentunya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak merusak TKP dan memasuki wilayah TKP.
“Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk sementara tidak mendekati bangun sekolah itu, guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Peristiwa ambruknya SDN 14 Palangka di Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya pada Minggu (9/1/2022) dinihari, menjadi perhatian pihak kepolisian. Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati menyatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait hal itu.
Saat ini, pihak kepolisian tengah mendatangi lokasi untuk menyelidiki kasus ambruknya bangunan sekolah dasar tersebut.
” Setelah dilakukan pengecekan, ada 3 ruang kelas yang mengalami amblas dan sekarang masih dalam proses penyelidikan. Sementara kita amankan dulu TKP-nya, untuk selanjutnya kita akan melakukan proses penyelidikan,” ucap Kompol Susilowati, Senin (10/1/2022).
Guna penyelidikan ini, lanjut kapolsekta, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap instansi terkait. Karena dari informasi dan kepala sekolah, bangunan ini di bawah kewenangan dari Dinas Pendidikan.
“Kita akan lakukan pemeriksaan, kita lihat dulu dari kronologisnya. Apakah kronologis ini memang benar-benar dari faktor alam atau memang ada indikasi pidana di dalamnya. Kalau memang ada indikasi pidana di dalamnya, maka kita akan melakukan proses hukum secara profesional,” bebernya.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan tentunya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak merusak TKP dan memasuki wilayah TKP.
“Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk sementara tidak mendekati bangun sekolah itu, guna menghindari hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Reporter: Syahyudi