PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya hingga saat ini belum menunjukan penurunan signifikan. Bahkan justru cenderung meningkat. Hal tersebut selain berdampak pada tingginya tingkat keterisian pasien di rumah sakit (RS), juga meningkatnya penggunaan oksigen.
Untuk itu, beberapa RS mulai mengalami kurangnya pasokan stok oksigen. Akan tetapi sejumlah RS di Kota Palangka Raya, kini kembali menghadirkan stok oksigen pada Senin (26/7/2021).
Direktur RSUD Kota Palangka Raya, Abram Sidi Winasis melalui Humas RSUD Kota Palangka Raya, Hendra mengatakan RSUD Kota Palangka Raya baru saja menerima 80 tabung oksigen yang baru.
“Tadi pagi sudah masuk 80 tabung oksigen baru di RSUD Kota Palangka Raya,”kata Hendra , Senin (26/7/2021).
Dia menjelaskan, kedatangan jumlah tabung di RSUD Kota Palangka Raya itu, dinilai hanya cukup sampai besok hari. Kedatangan oksigen tersebut berasal dari Banjarmasin langsung.
“Biasanya harus ke Agen yang ada di Palangka Raya dulu, tetapi karena kebutuhan mendesak dan kebetulan RS kota memang dilalui oleh truk pengangkutnya. Sehingga bisa langsung potong kompas singgah ke RS dulu,” tukasnya.
Sementara itu, RS Perluasan Kota Palangka Raya di Hotel Batu Suli juga kedatangan 80 Tabung Oksigen. “RS Perluasan Kota Palangka Raya kedatangan tabung oksigen 80 tabung siang tadi,” kata Kepala RS Perluasan Kota Palangka Raya, dr Probo Wuryantoro.
Probo mengungkapkan kedatangan tabung oksigen yang berjumlah 80 tabung ini cukup untuk satu setengah hari ke depan. Di RS Betang Pambelum juga menerima kedatangan stok tabung oksigen hanya setengah dari kebutuhan stok oksigen yang diperlukan.
“Hari ini ada supply oksigen yg dikirimkan ke kami. Hanya saja supply masuk baru 1/2 kebutuhan per hari,”kata Setny Christiana, bagian marketing & humas RS Betang Pambelum, Senin (26/7/2021).
Menurutnya, upaya yang dilakukan RS Betang Pambelum untuk mengatasi kekurangan stok oksigen tersebut yakni berkoordinasi dengan RS lain perihal ketersediaan oksigen.
“Untuk mengatasi hal tersebut Saat ini kami saling berkoordinasi dgn RS lain terkait perihal ketersediaan oksigen” tukasnya.
Dirinya mengakui stok oksigen di RS Betang Pambelum hanya cukup untuk satu hari ke depan.